Grid.ID - Bocah bernama Ilham Ramadhan (8) mendadak ramai jadi buah bibir.
Bocah yang masih duduk di bangku kelas satu SDN Cikuya 1, Desa Bandasari, Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung ternyata diketahui sempat mengirim surat ke polisi.
Dan ya, aksi dan suratnya itu mendadak jadi viral di media sosial.
Melansir dari Tribunnewsmaker.com, Selasa (2/7/2024), Ilham ternyata menulis surat berisikan keinginannya untuk diantar dan ditemani polisi saat akan mengambil raport di sekolah.
Dan siapa sangka, surat tersebut ternyata sampai ke telinga Kasatlantas Polresta Bandung, Kompol Galih Apria.
Dan tepatnya pada Kamis (27/6/2024), Galih beserta beberapa anggota jajarannya mencoba mewujudkan keinginan Ilham.
Ya, Galih dan anggota polisi yang lain secara istimewa datang untuk bertemu dengan Ilham di sekolah.
Sebelumnya, Galih sendiri mengetahui sosok Ilham dari program Goes to School.
Dimana saat itu pihak kepolisian selalu datang berkeliling di hari Senin ke sekolah-sekolah.
Dan salah satunya yakni ke sekolah tempat Ilham menempuh pendidikan.
Kebetulan pula, kala itu wali kelas Ilham juga sempat menyampaikan hal tersebut ke polisi.
"Pada waktu kami datang ke sekolahnya Ilham di Soreang ini, ternyata salah satu wali kelasnya menyampaikan kepada kami.
Ada salah satu anak muridnya yang bernama Ilham membuat surat kepada polisi untuk dibantu atau pun ikut dalam pembagian raportnya," ungkap Ilham dikutip Grid.ID dari TribunJabar.id.
Diceritakan, saat itu wali kelas memang meminta seluruh murid untuk menulis keinginan serta cita-cita.
Dan ya, Ilham pun menulis keinginannya itu untuk ditemani mengambil raport.
"Kami menyanggupi (untuk datang mendampingi Ilham) dan betul saja pas waktu pembagian raport Ilham anak kelas 1 SD ini sedang sendiri, yang lain ditemani oleh orang tuanya," beber Galih.
Terungkap pula, Ilham ternyata sosok bocah yang pintar, serta cakap dalam berkomunikasi.
"Nilai raportnya Ilham, saya lihat rata-rata di atas 8, dan juga anaknya bagus komunikasinya.
Seusia 6 tahun kelas satu SD, komunikasi dengan saya, dengan polisi dia tidak takut, tidak canggung, dan tidak malu juga," beber Galih.
Ilham juga diketahui selalu berangkat sekolah dengan jalan kaki.
Dan merupakan anak yatim setelah sepeninggal sang ayah.
"Dia bilang setiap harinya jalan kaki dari rumah ke sekolah begitu juga sebaliknya," kata Galih.
"Terus kami bertanya terkait Ilham ini, penyampaian dari ibunya dari usia 4 bulan Ilaham sudah ditinggalkan oleh oleh bapaknya," imbuhnya.
Ilham juga ternyata memiliki cita-cita sebagai polisi karena sering diajak bepergian melewati kantor polisi oleh sang ibu.
"Jadi sepengetahuan saya kalau dia lagi diajak bepergian atau jalan, oleh ibunya itu pasti melewati depan kantor polisi ini.
Mungkin melihat situasi kantor, melihat anggota polisi di lapangan, sehingga dia bercita-cita jadi polisi, dan berkeinginan Polisi menemaninya saat pengambilan raport," cerita Galih.
Terakhir, melihat semangat Ilham, pihaknya berniat ingin mengangkat Ilham menjadi anak asuh.
"Rencananya, mungkin saya akan angkat Ilham jadi anak asuh," tandas Galih.
(*)