Kurangnya Struktur dan Rutinitas
Fleksibilitas kerja jarak jauh dapat mengakibatkan kurangnya struktur dan rutinitas, sehingga sulit untuk memprioritaskan tugas secara efektif dan menjaga keseimbangan kehidupan kerja yang sehat.
Bekerja di kantor memiliki rutinitas yang jelas seperti jam kerja yang tetap, waktu istirahat yang sudah ditentukan, dan pengaturan waktu perjalanan harian yang memisahkan kantor dari rumah.
Namun dengan kerja jarak jauh, batasan-batasan tersebut menjadi samar.
Tanpa jam kerja atau jarak fisik yang ditentukan, kita akan mudah bekerja berlebihan, melewatkan waktu istirahat, dan kesulitan menjaga keseimbangan kehidupan kerja. Kurangnya struktur membuat sulit untuk memprioritaskan tugas dan meningkatkan risiko kelelahan.
Baca Juga: Siap Sapa Penggemar, Jin BTS Akan Muncul Lewat Variety Show 'The Half-Star Hotel ini Lost Island'
Berkurangnya Interaksi Sosial dengan Kolega
Sifat virtual dari kerja jarak jauh mengurangi peluang interaksi sosial, menggantikan percakapan spontan di kantor dengan komunikasi digital, yang mungkin tidak sepenuhnya memenuhi kebutuhan akan koneksi sosial di kantor.
Mekanisme Penanganan bagi Pekerja Jarak Jauh
Agar kerja jarak jauh berfungsi secara efektif, penting untuk menerapkan cara kerja yang fleksibel yang tidak mengharuskan semua orang online pada waktu yang sama.
Artinya, Anda tidak harus selalu online pada waktu yang sama dengan orang lain.
Sebaliknya, Anda dapat berkomunikasi dan mengerjakan berbagai hal pada waktu yang berbeda.