Find Us On Social Media :

Menelisik Keindahan Batik, Cermin Sejarah dan Tradisi Indonesia

By Grid., Kamis, 4 Juli 2024 | 09:05 WIB

Batik

Grid.ID - Batik merupakan warisan budaya Indonesia yang diakui UNESCO.

Batik mencerminkan sejarah, tradisi, dan keindahan alam Indonesia. Batik punya  motif yang beragam, mulai dari klasik kratonan, klasik pesisiran, pesisiran peranakan, hingga kontemporer

Batik klasik merupakan salah satu jenis yang menarik karena memiliki nilai budaya dan filosofis yang mendalam. Motif-motifnya sarat makna tentang ajaran kehidupan, tradisi, dan pandangan hidup masyarakat Jawa.

Permintaan batik klasik terus meningkat didorong oleh meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap budaya Indonesia, trend fashion yang kian melirik batik, dan dukungan penuh dari pemerintah.

Berbagai pameran, festival, dan penghargaan batik menjadi bukti konkrit upaya pelestarian ini.

Sehubungan dengan itu, Perpustakaan Nasional dan Alit Indonesia bersama Patria Wastra, didukung oleh Kindermissionwerk, menggelar Fraktal Batik Exhibition 2024.

Fraktal berarti "pola geometris yang berulang", sejalan dengan batik yang bermakna "ambaning titik".

Sama seperti pola batik klasik yang berulang menciptakan motif yang seimbang dan simetris.

Baca Juga: 5 Shio Paling Menghargai Orang Lain, Senang Mengamati dan Memahami

Acara ini merupakan bagian dalam rangkaian event bersama bertajuk Sukaria Bersama yg diselenggarakan oleh Perpustakaan Bung Karno dalam rangka peringatan Hari Literasi Nasional.

Acara ini diselenggarakan mulai hari ini tanggal 3 Juli 2024 hingga 7 Juli 2024 di Perpustakaan Bung Karno, Kota Blitar. Pembukaan akan dilakukan oleh Pemerintah Kota Blitar, para pejabat perpustakaan, dan para pegiatan seni budaya Kota Blitar.

Fraktal 2024 menghadirkan koleksi batik klasik, pesisiran, dan kontemporer dari Ibu Yuliati Umrah, kolektor sekaligus pemilik Galeri Dewa Dewi Ramadaya Ubud dan Surabaya.

Pengunjung akan melihat batik klasik dan pesisiran yang mencerminkan keindahan dan keragaman warisan budaya Indonesia sekaligus batik kontemporer yang menunjukkan kebebasan ekspresi dalam menggambar motif serta teknik tambahan selain dicanting atau cap.