Selain itu, ia tidak ingin mendahului proses hukum karena persidangan baru dimulai.
"Tapi ini kan masih proses persidangan. Kita jangan mendahului proses hukum," ucapnya.
Kakek mendiang Dante juga memercayakan kasus ini kepada Jaksa Penuntut Umum untuk mengusut tuntas keadilan atas kematian cucunya.
Namun ia merasa kecewa karena tidak mendapat informasi terkait persidangan kasus Dante yang sudah 2 kali digelar.
"Kami percayakan penuh pada JPU mewakili pihak kami tapi kami menyayangkan kok kami nggak diundang atau diberi tahu?"
"Kalau relaas kan nanti saat kami dipanggil sebagai saksi, tapi paling tidak kan sidang pertama kami harus tahu seperti apa dakwaannya. Ini kan sama sekali kami gak diberi tahu, jadi mohon maaf saya sangat kecewa," papar Agus.
Sementara itu, Yudha Arfandi akan kembali menjalani sidang lanjutan pada 11 Juli 2024 dengan agenda jawaban JPU terkait eksepsi tersebut.
(*)