Find Us On Social Media :

Innalillahi, Pria di Probolinggo Tewas Tertembak Senapan Angin, 5 Orang Diamankan Polisi

By Ines Noviadzani, Jumat, 5 Juli 2024 | 15:15 WIB

Seorang pria di Probolinggo tewas tertembak senapan angin.

Laporan Wartawan Grid.ID, Ines Noviadzani

Grid.ID - Nasib nahas menimpa seorang pria di Probolinggo.

Ia harus kehilangan nyawa usai tertembak senapan angin.

Dilansir dari laman Kompas.com, korban diketahui bernama Yusup (23) yang merupakan warga Dusun Sumbe Jambe, Desa Betek, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

Korban tewas terkena tembakan saat sedang berburu bersama dengan temannya pada Kamis (4/7/2024).

Hal itu dikonfirmasi dari pihak rumah sakit.

"Betul, ada kiriman korban dari Puskesmas Condong. Korban luka akibat senapan angin, untuk lukanya itu ada di kepala bagian dahi depan," ujar Kepala Kamar Mayat RSUD Waluyo Jati Kraksaan, Mujiono.

Diketahui keluarga korban menolak adanya proses autopsi atau visum.

"Yang bertanda tangan di dalam surat pernyataan ada istri dari korban, ibu, dan bapak kandung korban, serta beberapa pihak keluarga lainnya," jelas Mujiono.

Sementara dilansir dari laman Tribunnews.com, sebanyak lima orang diperiksa polisi.

Dua di antaranya merupakan saudara korban, dan tiga lainnya adalah teman korban.

Baca Juga: Ipar Adalah Maut! Wanita Ini Nekat Selingkuh dengan Suami Kembarannnya Sampai Hamil, Istri Sah Murka: Gara-gara Aku Mandul

"Para terduga ini sudah kami bawa ke Mapolres Probolinggo untuk diperiksa, dan perlu diketahui dari lima orang ini belum ada penetapan tersangka, hanya saja sebelum kejadian, korban bersama lima orang ini sedang berburu," ujar Ipda Eko Aprianto.

Dari kelima orang yang diamankan, seorang di antaranya yakni MR merupakan pemegang senapan angin dan masih memiliki hubungan persaudaraan dengan korban.

Sementara untuk kronologi kejadian masih dalam penyelidikan.

"Untuk kronologi ataupun yang lainnya menyusul, mohon waktu. Karena kelimanya masih akan kami periksa, sekarang sudah ada di Polres Probolinggo semua," pungkas mantan Kanitreskrim Polsek Sukapura.

 (*)