Find Us On Social Media :

Herbalife Run 2024 Digelar 15 September, Running Coach Bagikan Tips Latihan

By Devi Agustiana, Jumat, 5 Juli 2024 | 17:49 WIB

Andre Caprina jumpa pers Herbalife Run 2024 di kawasan Kebayoran, Jakarta Selatan, Kamis (4/6/2024).

Laporan wartawan Grid.ID, Devi Agustiana

Grid.ID - Event lari Herbalife Run 2024 siap digelar pada 15 September 2024 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Tangerang.

Adapun Herbalife Run 2024 akan melombakan lima kategori individu pria dan wanita, yakni 21km, 10km, 5km, fun walks, dan kids fun run.

Tiga bulan jelang acara, running coach Andre Caprina membagikan tips yang bisa peserta lakukan sejak kini.

"Kita masih punya waktu tiga bulan ke depan. Persiapan event lari itu biasanya dilakukan sekitar 3 bulan atau 12 minggu," kata Andre Caprina dalam jumpa pers Herbalife Run 2024 yang Grid.ID hadiri di kawasan Kebayoran, Jakarta Selatan, Kamis (4/6/2024).

Menurutnya, peserta bisa mulai melakukan latihan easy run, tempo run, dan long run.

"Para peserta atau pelari ini bisa melakukan latihan seminggu tiga kali, dua kali weekday, sekali weekend. Jadi persiapannya ada easy run, tempo run, dan long run hari minggu," jelasnya.

Selain itu, penting juga untuk mengatur waktu tidur dan menjaga pola makan.

Andre menyarankan tidur dengan waktu 6 hingga 8 jam.

"Yang pasti adalah menjaga pola tidur dan istirahat, karena yang sering terjadi mereka terlalu terbawa euforia dan susah tidur karena endorfinnya sudah mulai berjalan dari sekitar seminggu sebelumnya," ungkapnya.

"Sekitar 3-4 hari sebelum diusahakan ada nabung tidur, jadi supaya badan lebih fit kemudian stamina lebih bagus," jelas Andre.

Baca Juga: LPS Monas Half Marathon Buktikan Jakarta sebagai Kota yang Ramah bagi Pelari

Lebih lanjut, penting juga melakukan carbo loading, yakni cara meningkatkan asupan karbohidrat bagi para peserta maraton.

Carbo loading bisa menjadi langkah untuk menyimpan cadangan energi sebelum melakukan olaharaga jenis ini.

Adapun carbo loading bisa dilakukan maksimal sehari sebelum maraton.

"Kalau pola makan 2-3 hari sebelum rest diusahakan melakukan carbo loading, jadi boleh makan dengan porsi karbohidrat cukup banyak gunanya untuk menimbun glukosa, karbohidrat di tubuh."

"Karena gunanya karbohidrat sebagai cadangan energi yang akan kita bakar ketika mengikuti (event lari)," ucap Andre.

Adapun jelang maraton, Andre menyarankan konsumsi makanan yang mudah dicerna tubuh.

"Kalau pagi harinya diusahakan makan yang mudah dicerna, contohnya pisang setengah slice atau roti setengah slice," pungkasnya.

(*)