Atin pun menduga itu adalah S yang memang sempat 2 hari tak pulang karena liburan.
Setelahnya, saat subuh Atin sempat menuju ke ruang tamu dan tersandung tubuh korban namun tak terlalu menghiraukannya.
Dan mengira bahwa S memang sengaja sedang ingin tidur di ruang tamu.
Atin sendiri juga diketahui memiliki keterbatasan penglihatan yang membuat dirinya tak menyadari kondisi sang anak.
Lebih lanjut, adik korban alias anak kedua Atin sempat mengaku berkata kepada sang ibu perihal tubuh kakaknya yang dingin.
Adik dari korban pun tak tahu kalau kala itu sang kakak sudah meninggal hingga sempat menyelimuti dan tidur bersama.
"Lalu pukul 05.30 WIB ini, anak kedua ibu korban yang masih kelas 2 atau 3 SD ini memegang masnya (kakaknya).
Terus bilang ke ibunya 'mas kok dingin, tak selimuti ya.' Lalu mereka berdua ini tidur bareng," ungkap AKP Gandha Syah.
Hingga singkat cerita, sampai pukul 12.00 WIB, S yang tak kunjung bangun membuat Atin mendekat untuk membangunkannya.
Dan ya tubuh S yang semula terungkap pun dibalik oleh Atin.