Grid.ID - Sebuah video viral kembali menyita atensi publik sosial media.
Ya, kali ini beredar video tatkala polisi mengantar 2 bocah Sekolah Menengah Atas (SMP) di Surabaya usai kena ciduk.
Usut punya usut, bocah SMP tersebut diketahui sempat bergabung dengan anggota geng motor.
Dan diduga terlibat tindakan ugal-ugalan di jalan yang membuatnya diamankan oleh pihak kepolisian.
Melansir dari postingan akun X (dulu Twitter) @Heraloebss yang diunggah Senin (8/7/2024), mulanya telihat salah satu bocah SMP yang memakai jaket berwarna biru hitam tampak diapit oleh beberapa aparat kepolisian.
Yang ternyata mengantarkan bocah tersebut ke rumah orang tuanya.
Namun baru sampai di depan rumah, bocah tersebut langsung disambut sang emak bersama ibu-ibu tetangga yang lain.
Tak berselang lama, bocah itu langsung diminta untuk duduk berjongkok.
Setelahnya, sang emak langsung mengguyur badan bocah tersebut dengan air yang sudah disiapkan di dalam ember.
Menariknya, di dalam air tersebut terlihat airnya sedikit berwarna kegelapan.
Serta terdapat kelopak bunga seperti kembang 7 rupa yang biasanya dipakai untuk acara-acara adat atau hal penting lainnya.
Tak berhenti sampai di situ, emak-emak tersebut juga tampak kesal dengan aksi anaknya itu.
Hingga sempat menyangkutkan ember tadi ke kepala bocah SMP itu.
Namun setelahnya, emak-emak itu langsung mendoakan sang bocah sebelum mengajaknya masuk rumah.
Sedangkan bocah SMP satunya lagi juga tampak kena omel sang ibu.
Bahkan saat baru sampai di depan pintu, emak sang bocah langsung menyambutnya dengan pukulan di lengan.
Sontak saja, bocah berhoodie putih itu hanya bisa diam berpasrah sampai akhirnya ditengahi oleh pihak kepolisian yang mengantarnya.
"Pelajar SMP ditangkap karena jadi Gengster, Orang Tua Siram air Comberan (7/7/2024) Surabaya," tulis keterangan dalam postingan akun @Heraloebss.
(*)