Namun hal itu tak menyurutkan niat Olivia untuk bergegas menyelamatkan ibu dan adik-adiknya.
"Kebakaran, kebakaran, kebakaran, ibu bangunkan adik-adik!" ucap Olivia Patterson kala itu.
"Saat itu, api sudah menyebar ke seluruh atap dan plafon mulai runtuh.
Anak saya tahu bahwa saya dan adik-adiknya sedang tidur siang di dalam rumah.
Jadi dia berlari untuk membangunkan kami dan bersama-sama keluar dari rumah," cerita sang ibu.
Sementara ayah yakni Jason Edward Austin diketahui saat itu memang sedang tak berada di rumah.
Kebakaran pun bermula dari loteng dan membuat alarm pendeteksi api tak berbunyi.
Untungnya, meski mengalami kerugian materi, seluruh keluarga Olivia selamat.
"Kami memiliki satu sama lain dan selamat, itulah yang paling penting," ucap ibu Olivia.
Bahkan berkat aksi heroiknya itu, banyak orang yang mendukung aksi Olivia dan menggalang dana hingga terkumpul uang mencapai Rp 227 juta untuk membantu keluarga sang bocah.
"Uang dari penggalangan dana ini telah memberikan sedikit cahaya bagi kami," tandas Laura.
Dan berkat aksi beraninya itu, Olivia juga mendapat pernghargaan Pride of Britain dari pihak setempat.
(*)