Laporan wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID - Aktor muda Bilal Fadh didapuk menjadi pemeran utama dalam film perdana garapan Kolam Ikan Production, berjudul Mungkin Esok Lusa atau Nanti.
Kepada awak media, Bilal berbagi cerita keseruan proses syuting yang dilakukan di beberapa tempat, yakni Selo, Boyolali, hingga negara Turki.
"Kita sangat merasakan transisi cuaca yang sangat berbeda ya terutama Turki waktu itu lagi musim dingin," kata Bilal Fadh saat ditemui di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (10/6/2024).
"Nggak kalah waktu syuting di Selo itu dingin juga, nggak kalah dingin, malah menurutku lebih dingin di Selo itu ketimbang di Turki," ujarnya.
Menjalani syuting di negera dan budaya berbeda, Bilal pun harus mempelajari bahasa negara tersebut.
Bahkan lawan mainnya, Natasya Nurhalima didampingi oleh mentor secara langsung untuk belajar bahasa Turki.
"Kita pun belajar bahasa Turki juga bareng-bareng, saya cuma tahu tamamum," cerita Bilal.
"Ada lah, ada mentor yang terkait dengan bahasa Turkinya ada, karena ada beberapa scene yang memang dengan bahasa Turki, terutama Natasya dan Bunda Nutaila," tandas Bilal.
Baca Juga: Terry Putri Comeback, Perdana Jadi Emak-emak di Film 'Mungkin Esok Lusa atau Nanti'
Adapun film Mungkin Esok Lusa atau Nanti dibintangi Natasya Nurhalima, Bilal Fadh, Tegar Iman, Olga Lydia, Terry Putri, Akbar Kobar, Intan Erlita, Farid Aja, Devi Permata Sari, Empriw hingga Ipoel Mlumah.
Film mengisahkan Kemuning (Natasya Nurhalima), seorang gadis desa yang berhasil mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan S2 di Turki.
Meskipun jauh dari rumah, tapi Ning tetap setia menunggu cinta Raditya (Bilal Fadh). Raditya berjanji suatu hari akan kembali dan meminangnya.
Bahkan, Keyakinan Ning terhadap janji tersebut membuatnya menolak cinta Dewo (Tegar Iman), sahabat baik Raditya, yang diam-diam juga menaruh hati padanya.
Kelanjutan kisah Kemuning dan Raditya sudah bisa disaksikan mulai hari ini Kamis, 11 Juli 2024 di bioskop.
(*)