Terlihat pula dalam postingannya tersebut, wanita itu terlebih dahulu mendata nama-nama dan harga jastip yang telah disepakati.
Harga yang ditawarkan pun beragam yakni mulai dari Rp 50 ribu hingga Rp 300 ribu.
Dan ya, berkat otak bisnisnya itu, sang wanita mengaku bisa mendapatkan uang mencapai Rp 10 juta sekali mendaki.
Kendati demikian, tetap ada resiko atau halangan yang dialami wanita itu dalam menjalankan bisnis jasanya.
Ya, halangan itu datang dari cuaca gunung yang terkadang tak menentu.
Belum lagi, wanita itu harus rela begadang untuk mengedit foto atau video tiap orderan customer.
Serta terkadang jalur pendakian yang sulit membuat sang wanita harus ekstra bersabar demi bisa mendapatkan tempat yang cocok untuk mengambil foto dan video.
Dan ya meski waktu yang dihabiskannya untuk menikmati alam menjadi terpotong karena jastipnya itu, wanita itu mengaku tak mempermasalahkannya.
Sontak saja, usai diunggah postingan tersebut langsung banjir komentar dari netizen.
"Balik modal," komentar netizen.
"Malah bagus ga si dpt cuan? ya meskipun cape tapi kan ada hasilnya, smngt kak," tulis netizen.
"Salut otak bisnisnya jalan bgt, plus udah rejekinya juga," tambah netizen.
"Biaya naik gunungnya balik modal," komentar netizen.
(*)