Laporan Wartawan Grid.ID, Ines Noviadzani
Grid.ID - Kisah inspiratif datang dari seorang striker Timnas U-16 Fadly Alberto Hengga (16).
Tinggal di rumah sederhana tak mematahkan semangat Alberto dalam meraih prestasi.
Dilansir dari Bangka Pos, Alberto merupakan pemain Timnas kelahiran Timika, Papua Tengah.
Dirinya dikenal usai membela Timnas U-16 di tengah keterbatasan hidupnya.
Diketahui Alberto tinggal di sebuah rumah sederhana bersama ibu dan adik perempuannya.
Kondisi rumah Alberto pun jauh dari kata mewah, dindingnya terbuat dari kayu dan berdiri di atas lahan milik Perhutani di Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
Ia sukses membawa Garuda Muda di ajang ASEAN U-16 Boy Championship 2024.
Kesederhanaan Alberto juga dilihat dari sang ibu yang bekerja serabutan demi memenuhi kebutuhan anak-anaknya.
Saat disinggung terkait impiannya, Fadly Alberto mempunyai mimpi untuk membahagiakan orang tuanya.
"Impiannya bisa membanggakan orangtua, membangunkan rumah ibu dan adik," ujarnya.
Dilansir dari laman Kompas.com, ternyata kecintaannya pada dunia sepak bola telah tercipta sejak Alberto kecil.
Ia mulai serius belajar bermain bola sejak masih duduk di bangku kelas 3 Sekolah Dasar (SD).
Bahkan pada awal latihan sepak bola di SSB, dirinya dipinjami sepatu oleh temannya karena belum mampu membeli sepatu bola.
"Sejak kecil sepak bola itu sudah melekat di hati, waktu kelas 3 SD saya diajak teman di kampung latihan di SSB Sukorejo," ujar Fadly.
Keterampilannya yang mulai terasah itu membuat Fadly Alberto Hengga mendapatkan panggilan untuk seleksi pemain Timnas U-16.
Keterbatasan tak menghambat mimpi dan kemauan keras dari Fadly Alberto Hengga.
(*)