"Saya senang dan bangga atas prestasi yang diraih Letnan Satu Inf @panduqisthi. Hari Jumat kemarin, ia menerima penghargaan “Army Achievement Medal” dari Panglima USARPAC (US Army Pacific Command), Jenderal Paul J LaCamera," ungkap AHY.
Putra sulung SBY itu juga beberkan bagaimana Pandu mendapatkan penghargaan tersebut.
"Saya sempat bertanya kepada Letnan @panduqisthi yang kini menjadi ajudan saya, bagaimana ceritanya hingga mendapat penghargaan itu.Ajudan saya bercerita; bulan Oktober 2020 hingga Januari 2021, satu Kompi TNI AD; 100 orang; dari Divisi Infanteri 2 Kostrad, melaksanakan latihan bersama dengan Divisi Infanteri 25, yang bermarkas di Hawaii, AS. Pandu, prajurit Batalyon Infanteri Lintas Udara 502 Kostrad, adalah bagian dari kompi itu.
Tak diduga, latihan Joint Readiness Training Center (JRTC) Rotation 21-01, di Fort Polk, Louisiana, AS, bukan hanya berhasil, tapi juga kompi TNI AD mampu menguasai sasaran serangan, yang selama 20 tahun terakhir, tidak pernah dikuasai satuan manapun; mengingat medan yang berat dan “musuh” yang tangguh. Padahal, latihan tersebut dilaksanakan hampir setiap tahun.
Seusai latihan, para pimpinan Tentara AS melakukan evaluasi, mengapa Kompi TNI AD bisa sukses menguasai sasaran itu.
Hasil evaluasi menunjukkan bahwa Kompi TNI AD sangat profesional dan terlatih, serta dipimpin oleh para perwira yang berdedikasi, kompeten dan memiliki komitmen yang tinggi terhadap tugas.
Karenanya, mereka menganggap perlu untuk memberikan penghargaan kepada personel TNI, yang dinilai telah memberikan kontribusi atas suksesnya latihan itu.
Uniknya, penghargaan semacam ini baru pertama kali diberikan kepada Tentara Asing. Penilaian berlangsung sangat ketat dan objektif, karena dilakukan secara berjenjang, mulai level komandan bawah hingga pimpinan USARPAC. Sehingga, penilaian memakan waktu 3 tahun," ungkapnya.
Pada akhir keterangan, ayah satu orang anak itu kembali mengucapkan selamat untuk sang ajudan yang baru saja menerima penghargaan.
"Sekali lagi Selamat dan Teruslah berprestasi, serta mengharumkan nama TNI AD dan Indonesia di mata dunia," pungkasnya.