Laporan wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID - Ariel Tatum dan Raditya Dika didapuk menjadi pemeran utama dalam film drama komedi, Catatan Harian Menantu Sinting.
Melakoni karakter sebagai sepasang suami istri, Ariel Tatum dan Raditya Dika harus melakukan adegan ranjang.
Ariel Tatum pun buka suara perihal adegan tersebut.
"Soal adegan ranjang sama kak Radit, apa ya sebetulnya aku ada bangga sih film Indonesia sudah sangat berkembang dari para pemainnya."
"Orang yang terlibat di lokasi, dan selama proses syuting nyaman banget," kata Ariel Tatum dalam jumpa pers yang Grid.ID hadiri di kawasan Senayan Jakarta Pusat, Sabtu (13/7/2024) malam.
Dalam kesempatan berbeda, wanita 27 tahun itu juga mengaku sudah sepakat untuk membuat batasan masing-masing dengan lawan main.
"Jadi ketika kita sudah sampai di titik di mana, oh sama-sama nyaman kok, kita masih enggak apa-apa dengan ini semua. Di situlah kita pastikan enggak apa-apa," ucap Ariel Tatum dalam jumpa pers beberapa waktu lalu.
Tak jauh berbeda, Raditya Dika juga mengaku tidak canggung saat melakukan adegan tersebut.
Terlebih, hal itu sudah didiskusikan dengan pihak keluarganya.
"Semua sudah ada diskusinya matang, terus dari mulai script sudah dikasih tahu bahwa akan ada adegan ini (ranjang) terus dibaca saja dulu."
"Saya diskusi kasih tahu ke keluarga dan semua aman. Untuk semua ini workshop-nya lima bulan," jelas suami Anisa Aziza tersebut.
Sebagai informasi, Catatan Harian Menantu Sinting menampilkan Ariel Tatum (Minar) yang beradu peran dengan Raditya Dika (Sahat) sebagai suami istri.
Keduanya terpaksa tinggal di rumah Mamak Mertua (ibunda Sahat) karena belum memiliki cukup uang untuk membeli rumah.
Kehidupan mereka semakin rumit saat Mamak Mertua selalu menagih Minar untuk memberikan cucu laki-laki sebagai penerus marga.
Ditambah, mereka pun dipaksa menggunakan 'Ranjang Keramat', yang menurut Mamak Mertua bisa membuat pasangan cepat hamil.
Film yang diadaptasi dari novel laris berjudul sama karya Rosi L Simamora ini akan tayang di bioskop pada 18 Juli 2024 mendatang.
(*)