"Jadi dari sekolah itu ke tempatnya orang itu 4 jam naik mobil jauh banget gua sampai terheran-heran.
Dan itu anak kan sempat dicariin polisi karena gua sebagai orang tua was-was. Kok dia nggak sekolah-sekolah.
Sekolah nge WhatsApp bahwa sekolah itu ketat banget, dan yang sekolah di situ bukan orang miskin ya," ujar Nikita.
Bahkan orang yang bisa masuk di sekolah itu bukan orang biasa dan kebanyakan memang dari luar UK sendiri.
"Lu kalau nggak punya uang nggak bisa sekolah di situ, orang UK asli aja nggak mampu sekolah di situ.
Jadi banyakan yang dari orang luar, dia tuh sebetulnya sekelas sama orang-orang hebat loh ada anak dari menteri apa gitu dari luar negeri," kata Nikita.
"Jadi dia itu satu kamar ada 4 orang cewek-cewek, dia kabur gu dapat email sampai polisi turun tangan semuanya.
Ternyata dia udah keluar dari kota, gue diblok dan gue cuma bisa hubungi sekolah aja," imbuh Nikita.
Alhasil, Nikita sempat berseteru dengan pihak sekolah, namun entah mengapa Lolly malah kembali enggan melanjutkan pendidikannya.
"Sampai gua pas dia pergi gua marah sama sekolahnya, gue bilang lu harus tanggung jawab karena gue sekolah di situ bayar ya, dia udah ketakutan dia panggil polisi-polisi akhirnya tracking.
Dapatlah dia di rumah itu, gua gak tau apa yang diomongin sama si orang tua dan si anak ini ya, sampai akhirnya si Loly bisa netap di situ.
Selesai udah nggak sekolah lagi, itu yang bikin gue sakit hati sih sebetulnya," tandas Nikita Mirzani.
(*)