Grid.ID - Penyanyi Syahrini geram kehamilannya dituding palsu.
Dituding pura-pura hamil, Syahrini langsung lempar sindiran menohok ini ke para haters.
Lantas bagaimana sindiran menohok Syahrini?
Seperti diketahui, penyanyi Syahrini kini tengah hamil anak pertama.
Kehamilan Syahrini ini sangat dinanti oleh sang artis dan juga suaminya usai lima tahun menikah.
Kini, kehamilan Syahrini itu sudah memasuki trimester ketiga.
Jelang lahirkan anak pertama, Syahrini pun memajang sebuah postingan mengejutkan.
Hal itu diketahui dari unggahan di akun Instagram @princessyahrini pada Senin (15/07/2024).
Di unggahan itu, Syahrini memamerkan foto bersama Reino Barack.
Di foto itu, Reino terlihat memeluk erat Syahrini dari belakang.
Ia juga mengelus-elus perut istrinya yang makin membesar.
Syahrini pun begitu bahagia dipeluk manja oleh sang suami.
"Enak," ucap Syahrini.
"Enak?" tanya Reino Barack.
"Enak banget. Nyaman," ucap Syahrini.
Saking nyamannya, Syahrini meminta sang suami terus memeluknya.
"Terus ya sampai shopping begini. Coba jalan," ujar Syahrini sambil mengajak Reino Barack berjalan.
Namun sayang, ada beberapa netizen yang menuding bahwa Syahrini menggunakan perut palsu dan berpura-pura hamil.
Komentar netizen itu terekam di sebuah postingan akun gosip @lambe_danu.
"Kehamilannya penuh misteri," tulis akun @tulis akun @aru***.
"Ko perutnya agak laen yaaa," imbuh akun @mau***.
"Maap tapi kok kayak yg empuk perut nya," tiimpal akun @kkr***.
Meski begitu, banyak yang membela Syahrini.
"Netizen bilang dia hamil setinganuntuk apa sih dia hamil setingan,dia punya keluarga besar .. seandainya buat gimick kan malu nya sampai keluarga..aku yakin gak mudah buat syr berjuang sampai bisa hamil," tulis akun @ini***.
Bak tahu komentar itu, Syahrini lantas memposting soal azab para pelaku tukang gosip yang menyebarkan berita bohong.
Melansir dari TribunJatim.com, istri Reino Barack itu nampak memposting ulang unggahan dari Ustaz Khalid Basalamah, Senin (15/ 7/2024).
"Sesungguhnya orang-orang yang senang atas tersebarnya (berita bohong) yang sangat keji itu di kalangan orang-orang yang beriman, mereka mendapat azab yang sangat pedih di dunia dan di akhirat.
Bisa dipahami secara literally ayat ini, kalau sudah jelas diharamkan dalam Islam untuk sengaja menyebarkan tuduhan-tuduhan keji atau mendatangkan perbuatan yang menyebabkan atau mencelakakan orang-orang beriman.
Ini akan diancam dengan dua siksaan di dunia dan di akhirat.
Artinya, akan datang hukumannya di dunia sebelum akhirat, dan akhirat tentu lebih keras lagi siksaan tersebut," bunyi video ceramah tersebut.
(*)