Laporan Wartawan Grid.ID, Ines Noviadzani
Grid.ID - Sebanyak tiga remaja di Tasikmalaya tewas meninggal dunia usai tenggak miras (minuman keras) oplosan yang dibeli secara online.
Dilansir dari laman Kompas.com, diketahui sebnyak tiga remaja di Tasikmalaya harus menjadi korban dari miras oplosan.
Sementara dua orang lainnya masih mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.
Hal itu diungkapkan oleh Kapolsek Puspahiang, Iptu Dedi Haryana.
"Laporan sementara, ada 5 orang yang diduga minum miras itu Kamis lalu. Tiga meninggal dan 2 lainnya saat ini sedang mendapatkan penanganan medis," jelasnya.
Diketahui ketiga korban meninggal dunia berinisial A (17), G (17), dan AG (22).
Menurut Kasi Pelayanan Medis RSUD SMC, dr Sudaryan, ternyata dua korban sempat mendapatkan penanganan di RSUD Singaparna Medika Citrautama Tasikmalaya.
Namun kondisinya tak dapat diselamatkan dan berakhir meninggal dunia.
Sementara dilansir dari laman Tribunnews, ketiga korban diketahui sempat menegak miras oplosan pada Kamis (11/7/2024) malam di halaman rumah AG.
Diketahui dua remaja berinisial W dan O saat ini masih dalam kondisi kritis usai beberapa waktu lalu dilarikan ke rumah sakit.
Lebih lanjut, bahan yang digunakan untuk meracik miras diketahui dibeli secara online.
"Dari penuturan W dan O yang saat ini masih dalam kondisi kritis, meski memang kami belum memperoleh keterangan maksimal lantaran 2 orang ini masih dalam pemulihan, bahan-bahan miras oplosan itu dibeli secara online oleh korban yang meninggal," ujar Kasatreskrim Polres Tasikmalaya, AKP Ridwan Budiarta.
Diketahui saat ini pihak kepolisian masih mendalami kasus yang menyebabkan tiga orang meninggal akibat miras tersebut.
(*)