Find Us On Social Media :

Geger, Terungkap Dugaan Penyebab Pasangan Lansia di Bogor Ditemukan Tewas di Dalam Rumah, Keberadaan Anak Kini Dipertanyakan

By Ines Noviadzani, Kamis, 18 Juli 2024 | 18:09 WIB

Terungkap penyebab dugaan pasangan lansia meninggal di dalam rumah di Jonggol.

Laporan Wartawan Grid.ID, Ines Noviadzani

Grid.ID - Beredar kabar viral terkait penemuan jasad pasangan lansia di Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor.

Pasangan lansia itu ditemukan sudah tak bernyawa di dalam kamarnya yang berlokasi di Perumahan Citra Indah Bukit Raflesia, Desa Singajaya, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Kini terungkap dugaan penyebab meninggalnya pasangan lansia itu.

Dilansir dari laman Kompas.com, pasangan tersebut diketahui bernama Hans Tomasoa (83) dan Rita Tomasoa (73).

Jasad keduanya pertama kali ditemukan oleh warga setempat.

Diketahui awal mula penemuan jasad kedua korban ialah saat sejumlah tetangga merasa curiga lantaran tak melihat keduanya dalam beberapa hari terakhir.

Selain itu, disebut para tetangga juga mencium bau busuk yang menyengat dari dalam rumah pasangan lansia itu.

Warga pun menghubungi pihak RT setempat dan mendatangi rumah keduanya dengan membuka paksa pintu yang saat itu terkunci.

Setelah dibuka, keduanya ditemukan telah meninggal dunia di dalam kamarnya.

Warga dan ketua RT pun langsung menghubungi anggota Polsek Jonggol guna melakukan penanganan lebih lanjut.

Baca Juga: Bak Sehidup Semati, Sepasang Lansia di Bogor Ditemukan Meninggal Membusuk Bersama di Kasur, Diduga Tak Pernah Dijenguk Anak

Kedua jasad pun telah dievakuasi oleh Kapolsek Jonggol sekaligus dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Publik pun dibuat bertanya-tanya mengenai penyebab meninggalnya kedua lansia itu.

Dilansir dari laman Tribunnews.com, diduga penyebab meninggalnya Hans dan Rita ialah karena sakit.

"Diduga sepasang suami istri tersebut dalam keadaan sakit," ujar Kapolsek Jonggol, Kompol Wagiman.

Diketahui keduanya memiliki tiga orang anak laki-laki, namun jarang pulang untuk menjenguk.

"Menurut keterangan saksi demikian bahwa sudah lama dia tinggal di situ berdua saja. Jadi anaknya ada di mana, kita nyari informasi juga belum ketemu," jelasnya.

Selain itu, diketahui bahwa sang istri sakit stroke sementara suaminya telah sepuh.

Pihak keluarga pun telah menerima kejadian tersebut sebagai sebuah musibah.

"Pihak keluarga sudah menerima kejadian ini sebagai musibah dan kedua jenazah pasutri ini sudah ditangani pihak rumah sakit dan telah dimakamkan secara layak," tambahnya.

Diketahui proses pemakaman dibantu oleh pihak gereja.

(*)