“Anak-anak hadapi hari-harinya sendiri, aku gak bisa hadir waktu itu saat mereka butuh,” kata Angie.
“Mereka itu fighter, mereka terbiasa jadi mereka sudah biasa melewati hari-hari yang berat.”
Meski anak-anak harus berjuang sendiri di usianya yang terbilang sangat muda, namun Angie masih ingat betapa Aaliyah masih bisa menghibur dirinya.
Lewat sebuah surat yang berisi curahan hatinya, Aaliyah ternyata menjadi penguat Angie ketika ia berada di dalam penjara.
“Kadang Aaliyah itu kasih surat yang menguatkan yang bikin aku nangis, mereka penguat aku saat aku masuk.”
“Aaliyah itu sering kirim surat yang kuatkan aku,” puji Angie.
Sekarang, semuanya sudah kembali normal, Angir sudah bebas, Reza Arthamevia pun sudah terlepas dari narkoba dan ajaran sesat almarhum Gatot Brajamusti.
Angie mengaku ingin membalas budinya kepada anak-anak sambungnya, dengan cara tidak membebani kehidupan mereka.
“Aku tuh setelah bebas aku bilang, aku gak mau membebani hidup mami ke kalian,” kata Angie.
“Jadi sekarang aku gak mau membebani anak-anak, tapi kalau mereka butuhkan aku, aku selalu ada, meski gak hadir secara fisik, doaku selalu ada buat kalian.”
“Jadi sekarang anak-anak dibebaskan dan meraih hidup yang mereka harapkan,” kata Angie terharu. (*)