Ibu satu anak ini pun merasa menyesal karena momen tersebut menjadi pelukan dan ciuman terakhir dari suaminya.
Jika tahu itu akan jadi yang terakhir, kata Jennifer, pasti ia akan memeluk Dali lebih lama lagi.
"Aku ga sadar itu bakal jadi pelukan dan ciuman terakhir.. I wish i knew I would've hugged you longer," tulisnya.
Tak hanya itu, Jennifer juga menyebutkan sikap Dali yang tidak biasa di pagi hari sebelum kepergiannya.
Pria 22 tahun itu disebut menjadi lebih 'clingy' karena terus menerus memeluk Jennifer.
Mendapat perlakuan yang tidak biasa, Jennifer saat itu menanggapinya dengan mendorong sang suami.
"Sampe aku bercanda dorong kamu pas kamu meluk-melukin aku terus aku bilang 'ih kamu kenapa sih meluk-meluk muluk' and i wish i didn't say that karena aku gatau dali... aku gatau itu bakal jadi pelukan terakhir kamu," tulis Jennifer.
Sebagai informasi, kabar meninggalnya Dali Wassink pertama kali diumumkan oleh Jennifer Coppen sendiri melalui unggahan di Instagram Storynya.
"Innalillahiwainnailaihirojiun. Telah berpulang ke rahmatullah suami tercinta saya, Yitta Dali Wassink, pada hari Kamis, jam 02.20 WITA," tulis Jennifer Coppen di akun @jennifercoppenreal20, Kamis (18/7/2024) sore.
Menurut keterangan Humas Polda Bali, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan, Dali sempat kehilangan kendali saat berkendara hingga menabrak pembatas jalan.
Ayah satu anak ini mengalami luka berat dan patah tulang, lalu meninggal dunia di rumah sakit.
Jennifer Coppen dan Dali Wassink sendiri resmi menikah pada 10 Oktober 2023.
Mereka diketahui memiliki seorang anak perempuan bernama Kamari Sky Wassink yang lahir pada 28 Agustus 2023.
(*)