Laporan Wartawan Grid.ID, Ines Noviadzani
Grid.ID - Meninggalnya suami Jennifer Coppen, Dali Wassink masih menyisakan duka yang mendalam bagi keluarga dan kerabat yang ditinggalkan.
Diketahui Dali Wassink mengalami kecelakaan tunggal dan meninggal dunia pada Kamis (18/7/2024).
Kabar tersebut dibagikan Jennifer Copen melalui unggahan di Instagram pribadinya @jennifercoppenreal20.
"Innalillahiwainnailaihirojiun. Telah berpulang ke rahmatullah suami tercinta saya Yitta Dali Wassink pada Kamis jam 02.20 WITA," tulis Jennifer, dilansir Kompas.com dari unggahan Instagram.
Diketahui pria yang menikah dengan Jennifer Coppen pada 2023 lalu itu hilang kendali saat melintas di Jalan Sunset Road, Kuta, Kabupaten Badung, Bali.
Dikonfirmasi oleh Humas Polda Bali, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan bahwa jasad Dali Wassink mengalami sejumlah luka serius saat kecelakaan.
"(Korban) mengalami luka lecet dari dada, punggung, patah tulang rahang, selangka kiri, siku, rusuk," ungkap Jansen.
Pria blasteran Thailand dan Belanda itu lantas menabrak pembatas jalan karena kehilangan kendali saat berkendara.
"Dengan kecepatannya dan setibanya di lokasi kejadian, tidak dapat menguasai kendaraannya, oleh ke kanan menabrak pembatas jalan," tambahnya.
Sementara melansir dari laman Tribunnews.com, lokasi tempat jatuhnya Dali Wassink disebut merupakan lokasi yang rawan kecelakaan.
Baca Juga: 2 Hari Pasca Dali Wassink Berpulang, Jennifer Coppen Ulang Tahun ke-23, Nggak Kuat Ya Allah
Kondisi jalan di lokasi lurus, terdapat marka dengan ruas jalan yang cukup lebar.
Hal itu diungkapkan oleh seorang sekuriti yang ada di sekitar lokasi kejadian.
"Setelah yang artis itu dini hari, lalu ada dua kejadian lagi tepat di depan resto pas di depan."
"Jam 11 malam bule laki-laki jalan kaki menyeberang ditabrak perempuan pengendara sepeda motor," jelasnya.
Sang sekuriti juga menyebut bahwa sebelumnya juga terjadi kecelakaan sebuah mobil dan sepeda motor.
"Sebelum itu juga ada kejadian tabrakan mobil dan sepeda motor. Sehari ada tiga kecelakaan kemarin," ujarnya.
Selain itu, sekuriti lain bernama Ahmad turut menuturkan perihal kondisi jalan yang gelap dan pengendara yang kerap melajukan kendaraannya dengan kecepatan tinggi.
"Di sini juga kendaraan banyak yang kencang, karena kan setelah lampu merah di simpang empat itu. Kemudian hijau kan pada momentum awal tancap gas jadi kencang-kencang," terang Ahmad.
(*)