Find Us On Social Media :

Mediasi Gagal, Aditya Zoni Ngotot Minta Hak Asuh Anak di Perceraiannya dengan Yasmine Ow

By Ines Noviadzani, Minggu, 21 Juli 2024 | 15:21 WIB

Aditya Zoni inginkan hak asuh anak di perceraiannya dengan Yasmine Ow.

Laporan Wartawan Grid.ID, Ines Noviadzani

Grid.ID - Prahara rumah tangga Aditya Zoni dan Yasmine Ow masih bergulir di meja perceraian.

Usai digugat cerai Yasmine Ow, Aditya Zoni kini bersikeras menuntut hak asuh anak.

Dilansir dari laman Kompas.com, Yasmine Ow menggugat cerai Aditya Zoni pada 8 Mei 2024 lalu.

Diketahui keduanya bahkan telah pisah rumah sejak akhir tahun 2023.

Pernikahan keduanya pun telah dikaruniai seorang anak.

Kini dalam proses berpisah, hak asuh anak tampaknya diperebutkan oleh kedua belah pihak.

Selain Yasmine Ow, Aditya Zoni juga menuntut hak asuh anak jatuh padanya.

Dilansir dari Tribun Seleb, diketahui agenda mediasi kasus perceraian Aditya Zoni dan Yasmine Ow tak menemukan titik terang.

Kuasa hukum Aditya Zoni, Abdullah Emile Oemar Alamudy menyebut bahwa mediasi kliennya dengan Yasmine dianggap gagal.

Kedua belah pihak pun mengklaim mampu menafkahi dan memberikan kehidupan yang baik bagi anak mereka.

Baca Juga: Mediasi Gagal, Yasmine Ow Nyerah Tak Bisa Pertahankan Rumah Tangga dengan Aditya Zoni: Aku Ditalak Dua Kali

"Kalau kata-kata mampu, jadi kedua belah pihak mengklaim mereka mampu," ujar Abdullah.

Namun keputusan akan diambil oleh majelis hakim yang mana hak asuh anak akan jatuh pada salah satu di antara mereka.

"Tapi kalau memang tidak ada halangan, terpaksa hakim memutus beda," imbuhnya.

Abdullah menjelaskan bahwa hak asuh anak di bawah usia 12 tahun mutlak jatuh kepada ibunya.

Namun tak bisa dipungkiri dalam kondisi tertentu hak asuh anak bisa saja jatuh kepada pihak ayahnya.

"Terpaksa hakim memutus tidak sewajarnya, kan sewajarnya anak di bawah 12 tahun itu hak asuh dipegang ibu."

"Cuma kalau ada keadaan memaksa, terpaksa, bisa dilempar ke bapak," sambungnya.

Pihak Aditya Zoni pun bersikeras untuk mendapatkan hak asuh anak.

"Dan itu yang kita kejar," tandasnya.

(*)