Putra dari Umi Pipik ini paham betul bahwa setiap orang memiliki kebebasan untuk berpendapat, terlebih di media sosial.
Namun, ia merasa perlu mengedukasi netizen yang dinilai tidak sensitif dengan kesedihan orang lain.
"Mungkin lebih gue mau ngasih edukasi aja sih sebenernya, mau salah atau enggak apa yang dilakukan sama orang, apalagi ini kesedihan ya, kita butuh empati," jelas Abidzar.
Karena cuitan pemilik akun X tersebut, Abidzar dan seluruh keluarganya merasa tersinggung, kecewa dan sakit hati.
Bahkan, sang kaka, Adiba Khanza sampai menangis karena begitu sakit hati membaca cuitan tersebut.
"Jelas kecewa, kecewa sih.. gimana ya, gue kecewanya karena dengan apa yang lu ketik bikin kakak gue sampe nangis," pungkasnya.
Sebagai informasi, beberapa cuitan akun X @rubihmsyh viral karena menyinggung tentang orang yang mengebut di jalan raya.
"Kalo bawa motor kaya gitu, tapi gak kecelakaan gw yang sebel sih. Rasain aja. Perkara dia seleb atau apalah gak peduli jg, selevel sama jamet yang suka ngebut-ngebutan di jalan."
"Ya kalo lu kerjaannya solat, ngaji di masjid bukan gak mungkin lo meninggal juga kan dgn keadaan begitu. Lah ini? Ya orang kadang susah nerima fakta aja, karena terlalu dekat sama realita." demikian isi cuitan akun X @rubihmsyh.
Cuitan tersebut kemudian direspons oleh akun lainnya: "Ustad jeffry albukhori: helllooooooooo"
Kemudian dibalas lagi dengan akun @rubihmsyh: "SATTTTTTTTTT [maaf sedikit melesat]".
Sementara itu, Ustaz Jefri Al Buchori meninggal dunia di usia 40 tahun pada 26 April 2013 silam lantaran kecelakaan tunggal di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan. (*)