Tak berhenti sampai di situ, Abidzar tak gentar buru kedua pemilik akun tukang sebar fitnah tersebut.
Ia bahkan siap memberi ongkos dua pemilik akun tersebut jika rumahnya berada di luar Jakarta.
"Gak ada maaf dari gua sampe 2 pemegang akun itu ketemu secara langsung sama gua.
Kalian di luar kota? Gua ongkosin pergi ke Jakarta," kata Abidzar.
Sontak unggahan tersebut langsung dibanjiri komentar dari para netizen.
"Modelan kek gitu ketikan doang keras pas ktmu cengengesan minta maaf," tulis akun @septianari007
"Lah kocak ,kematian seseorang kok dikait2kan sama almarhum yg udah meninggal lebih dulu , netijen yg kurang kerjaan saking ga ada bahan nyenggol sana sini ... Kaum jenset kah?" tulis akun @harvanjoss
"POKOKNYA KALO MENYANGKUT ORANG TUA, JANGAN TINGGAL DIAM," tulis akun @nilaabcde_
"Ya orang ga kira-kira, orang meninggal kok masih di sangkut pautin dan terkesan gabisa menghargai duka orang lain," tulis akun @arindaaaaa_
"Kalo udah soal menyangkut ORANG TUA gaakan tinggal diam, kita boleh diremehkan tapi kalo ORANG TUA digituin beuhhh!!" tulis akun @firhanabdullah71
(*)