Grid.ID - Kisah yang dialami pendaki cantik bernama Ani mendadak viral di media sosial.
Pasalnya, Ani menceritakan kisah pilu yang dialaminya usai jadi korban perselingkuhan sang suami.
Padahal, sang suami dan Ani baru saja melangsungkan pernikahan.
Melansir dari akun TikTok @aniican, Senin (22/7/2024), akibat dari hal itu meski baru 4 hari menikah, Ani memilih untuk menceraikan sang suami.
Sebelumnya, terungkap bahwa Ani dan sang suami dulu menjalin hubungan pacaran cukup lama.
Yakni 4 tahun lamanya, dengan 2 tahunnya dijalani secara jarak jauh (LDR).
Ani dan kekasihnya diketahui sama-sama bekerja sebagai karyawan swasta.
Namun, sang kekasih bekerja di luar daerah.
Alhasil, untuk mengobati rasa rindu, Ani memilih untuk melampiaskannya dengan sering mendaki gunung.
Hingga singkat cerita, meski sempat LDR 2 tahun, keduanya tetap bertahan hingga memutuskan untuk menikah.
Rasa senang pun berkecamuk di antara keduanya.
Namun semua kesenangan itu sirna di hari keempat.
Dimana Ani akhirnya mengetahui fakta perihal sang suami yang memiliki selingkuhan.
"Padahal waktu itu lagi senang-senangnya menghitung uang dari hajatan pernikahan," tulis Ani.
Sontak saja, rasa sakit hati begitu dirasakan oleh Ani dan memutuskan untuk menyewa pengacara dan mendaftarkan gugat cerai ke Pengadilan Agama Kabupaten Batang pada Februari 2023.
Ngerinya lagi, selama persidangan sang suami tak pernah hadir dan membuat hakim cepat mengabulkan gugatan cerai Ani.
"Nyalahin aku katanya terlalu gegabah, disuruh sabar sikap anaknya," tulisnya.
"Suaminya kala itu tak mau mediasi dan tak hadir di persidangan, makanya keputusannya cepat. Akta cerainya keluar Maret 2023," tambahnya,
Tak berhenti sampai di situ, Ani juga mengatakan sang suami lebih memilih sang pelakor yang berprofesi sebagai pramugari kereta api.
Bahkan, setelah cerai mantan suaminya itu langsung menikahi pramugari tersebut.
Setelahnya, sang mantan suami langsung memblokir nomor WA Ani dan media sosialnya yang disebut karena permintaan dari sang pelakor.
"Katanya atas permintaan istri barunya," tulis Ani.
(*)