Grid.ID – Rumah tangga Mahalini dan Rizky Febian pernah dikabarkan akan mulai mengalami masalah di tahun 2025 mendatang.
Saat itu, peramal Hard Gumay menyebutkan jika masalah yang ada di dalam rumah tangga pasangan itu, tak lain lantaran hal sensitif seperti keyakinan.
Setelah ramalannya viral, Hard Gumay langsung mendapatkan teguran dari ayahanda Rizky Febian, komedian Sule.
Sule langsung memberikan tanggapannya lewat media sosial.
“Perasaan aman banget, kita jalani,” tulis Sule.
Meski tak menyebutkan subjek yang dimaksud, netizen paham jika Sule mengacu kepada rumah tangga Mahalini dan Rizky Febian yang diramalkan Hard Gumay akan bermasalah.
Sementara itu, Hard Gumay sendiri akhirnya memang mengetahui kalau ramalannya itu ditanggapi langsung oleh ayah mertua Mahalini.
Hard Gumay pun menghaturkan rasa syukur jika memang kondisi rumah tangga Mahalini dan Rizky Febian tak seperti prediksinya.
“Ya enggak apa-apa (dikomentari Sule), benar juga kata kang Sule aman aja,” kata Hard Gumay yang meminta semua orang untuk tak langsung percaya dengan ramalannya.
Namun, kata Hard Gumay, ia kembali memberikan catatan jika nantinya Sule juga akan bermasalah dengan besannya, yang tak lain adalah keluarga Mahalini di Bali.
“Ini munculnya dari antara kang Sule dan besan,” kata Hard Gumay saat menjadi pengisi acara Pagi Pagi Ambyar Trans TV.
“Ada perbedaan yang harus disamakan ke depannya, munculnya di tahun depan, Insya Allah kalau Allah berkehendak,” kata Hard Gumay.
“Betul terkait menyetarakan persepsi, lebih ke internal, (masalah) sensitif, keyakinan dan lainnya,” kata Hard Gumay.
“Ini (pernikahan) kan bukan hanya laki-laki dan perempuan yang ketemu, tapi keluarga besar,” kata Hard Gumay menekankan.
Entah apa nanti yang akan diucapkan Sule ketika ia mendengar lagi ramalan Hard Gumay.
Hard Gumay sendiri memang mengaku tak enak dengan ‘penglihatan-penglihatan’ supranaturalnya soal kehidupan artis.
Makanya, ia hanya bisa meminta maaf kepada sang komedian, jika prediksinya mengusik kehidupan pribadi Sule maupun anak dan menantunya.
“Benar, pasti (merasa tidak enak hati).”
"Aku sama kang Sule belum ketemu langsung, mungkin juga ada pemberitaan yang digoreng.”
“Kita doakan yang terbaik.”
“Untuk kang Sule saya minta maaf sebesar-besarnya kalau ada yang singgung keluarga kang Sule dan kel besar,” kata Hard Gumay.
“Jangan percaya sama Hard Gumay, ini peringatan yang baik, supaya ke depannya lebih baik lagi.” (*)