"Yang lagi ngeganggu gue banget sebenarnya mentality sih, karena detoxing your body from kemoterapi yang gue lakukan beberapa tahun ini kan rasanya bikin badan gua berat," papar Vidi Aldiano.
"Detox kemarin tuh ngingetin gue betapa lumayan panjangnya proses gue harus masih terus berjuang sampai hari ini demi mendapatkan kata ‘sehat’ yang sempurna," tambahnya.
Tak berhenti sampai di situ, Vidi juga pernah berada di titik lelah dan bertanya-tanya sampai kapan ia akan menjalani hal ini.
Dan mungkinkah nanti dirinya benar-benar bisa sehat seperti sedia kala.
"Sempet kena mental sebenarnya kemarin karena gue ngerasa kayak ‘sampai kapan ya ini, ya perjalanan journey gue dalam mencari sehat ini?
Apakah akan selamanya seperti ini? apakah akan berkembang menjadi sehat?" ucap Vidi.
Alhasil, hal itu membuat Vidi menjadi berpikir berlebihan.
Namun pada akhirnya, Vidi sadar ia tak bisa larut terus dalam pikiran itu.
“Jujur awal-awal kemarin di sini juga banyak mikir, banyak overthinking juga.
Tapi, at the end of the day gue sadar bahwa pola pikir seperti itu kayaknya ga akan membuat gue tambah sehat satu, yang ada malah bikin tambah sedih dan tambah takut," ujar Vidi.
Dan kini, Vidi sadar bahwa tak cuma tubuhnya saja yang memerlukan detox, namun termasuk pikirannya pula.