Find Us On Social Media :

Penampilan Wanda Hara saat Hadiri Kajian Tuai Cibiran, Ini Kata Buya Yahya soal Laki-laki yang Menyerupai Perempuan

By Ines Noviadzani, Selasa, 23 Juli 2024 | 18:30 WIB

Wanda Hara panen hujatan usai datang ke kajian mengenakan cadar.

Laporan Wartawan Grid.ID, Ines Noviadzani

Grid.ID - Penampilan Wanda Hara saat hadir di kajian Ustaz Hanan Attaki beberapa waktu lalu kini viral.

Sang fashion stylish kepergok gunakan cadar hingga akhirnya menjadi perbincangan.

Hal itu lantaran Wanda Hara merupakan seroang laki-laki yang bernama asli Irwansyah.

Diketahui ia datang ke kajian bersama dengan teman-teman dekatnya seperti Nagita Slavina dan yang lainnya.

Menanggapi hal tersebut, Wanda Hara pun gercep unggah permintaan maaf melalui akun Instagram @wanda_haraa pada (22/7/2024).

"Untuk semua masyarakat Indonesia, saya minta maaf. Saya sadar kejadian ini adalah teguran dari Allah SWT. Sekali lagi mohon maaf saya dari lubuk hati yang paling dalam, mohon dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya," ujar Wanda.

Selain meminta maaf, Wanda juga meminta doa agar dirinya dapat menjadi pribadi yang lebih baik lagi ke depannya.

"Dan teman-teman saya tolong doakan saya semoga menjadi manusia yang lebih baik, maafkan saya ya," ujarnya.

Selain meminta maaf kepada publik, Wanda Hara juga meminta maaf kepada sahabt-sahabatnya.

"Dan juga meminta maaf ke teman-teman yang iktu terbawa dalam kejadian ini, terima kasih sudah mengingatkan saya."

Baca Juga: Wanda Hara Santuy Pakai Cadar di Acara Kajian Ustaz Bareng Artis Wanita, Nikita Mirzani Singgung Soal Penistaan Agama: Kodrat Lu Tuh Laki!

"Kurangnya ilmu saya sampai saya tidak berpikir panjang dalam bertindak ini," tambahnya.

Melansir dari Tribunnews Bogor, perihal aksi Wanda yang merupakan seorang laki-laki dan berpenampilans sepeti wanita sebelumnya pernah disinggung oleh Buya Yahya.

Pengasuh LPD Al Bahjah itu mengurai hadits soal larangan laki-laki berpenampilan menyerupai wanita dan sebaliknya.

"Rasulullah SAW bersabda Allah mengutuk, Allah murka, Allah menjauhkan rahmat dari kaum pria yang menyerupai kaum wanita, dan kaum wanita yang menyerupai kaum pria," ujar Buya Yahya.

Lebih lanjut, Buya Yahya selaku penceramah menjelaskan lebih lanjut terkait uraian hadits atas larangan tersebut.

"Para ulama menjelaskan menyerupai di sini adalah menyerupai dari segi gerak-gerik. laki-laki harus ada bentuk kegagahan, bukan dengan seperti cara jalan perempuan, menggerakan tubuhnya.

Jika ada seorang laki-laki menyerupai perempuan dengan sengaja, maka dialah terkutuk, termasuk dandanannya khusus wanita. Artinya setiap orang langsung mengira dia perempuan. Inilah yang dimurkai oleh Allah SWT, dan itu dosa besar," jelas Buya Yahya.

Hal tersebut juga berlaku untuk wanita yang dilarang bergaya seperti laki-laki.

Buya Yahya juga meyakini bahwa sebenarnya pria yang menyerupai wanita dan sebaliknya memiliki hati yang bersih.

Oleh karena itu, sebagai kaum muslim semua harus saling taat mengajak kembali ke jalan yang benar.

"Semoga Allah memberikan kesadaran, semoga Allah mengampuni mereka sehingga mereka tidak mendapatkan kutukan dari Allah SWT," sambungya.

(*)