Find Us On Social Media :

Lestarikan Budaya Indonesia, Putri Marino Kenalkan Kebaya kepada Anak Perempuannya

By Ragillita Desyaningrum, Selasa, 23 Juli 2024 | 16:45 WIB

Putri Marino saat ditemui Grid.ID di Galeri Indonesia Kaya, Selasa (23/7/2024).

Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita DesyaningrumGrid.ID - Kebaya telah menjadi bagian dalam diri dan kehidupan pribadi Putri Marino.Putri yang tumbuh dan besar di Bali, sudah terbiasa melihat ibunda dan neneknya mengenakan kebaya dalam kehidupan sehari-hari.Ia juga seringkali mengikuti upacara di Bali bersama sang ibunda dengan mengenakan kebaya, yang juga menjadi busana nasional."Aku ingat banget dulu waktu aku masih kecil sering pulang ke Singaraja, ke kampungnya mama, ikutin upacara di sana dan excited buat milih Kebaya. Jadi Kebaya itu udah jadi bagian yang sangat penting, sangat besar," kata Putri Marino di Galeri Indonesia Kaya, Selasa (23/7/2024).Atas dasar ini, Putri Marino juga merasa perlu untuk memperkenalkan kebaya kepada putrinya, Surinala Carolina Jarumilind.Tentunya ini juga sebagai langkah untuk menjaga dan melestarikan kebaya sebagai aset dan identitas Indonesia.Istri Chicco Jericho ini mengatakan bahwa putrinya mengenal kebaya dari kebaya yang ia kenakan.Dengan rasa penasaran seorang anak, Surinala seringkali bertanya tentang kebaya yang ia kenakan.Pertama kali menyadari kebaya, Surinala bertanya mengapa pakaian tersebut berbeda dari pakaian biasa."Mungkin dia udah sering ngeliat ibunya pake kebaya. Jadi kadang dia suka nanya 'Mama ini apa?' gitu. Kok bajunya, dia bilang 'kok different dari bajunya mama yang dulu-dulu, kayak sebelum-sebelumnya pergi kesini?', 'Ini namanya kebaya'," cerita Putri.

Baca Juga: Putri Marino Ikut Bantu Angkat Kebaya Sebagai Identitas Perempuan Indonesia dalam Film Pendek 'Kebaya Kala Kini'

Rasa penasaran itu akhirnya membuat Surinala tertarik untuk mengenakan kebaya.Putri Marino pun berjanji akan menjahit kebaya khusus agar pas dikenakan oleh Surinala."'Oh gitu nanti Suri boleh pake?'. Dia kadang juga ada keinginan (untuk pakai). 'Oh iya ntar mama jahitin', karena badannya masih sedikit kecil jadi susah buat nyari yang seukuran dia gitu," jelas Putri. Perayaan Hari Kebaya Nasional yang jatuh setiap tanggal 24 Juli pun memberikan harapan tersendiri bagi Putri.Ia berharap, makin banyak wanita Indonesia yang tertarik untuk mengenakan kebaya dalam kehidupan sehari-hari.Dengan demikian, di masa depan nanti, ketika Surinala tumbuh besar, ia masih bisa melihat banyak wanita Indonesia yang masih mengenakan kebaya."Aku mempunyai anak perempuan. Jadi aku harap nanti dia besar, dia masih bisa melihat perempuan-perempuan di Indonesia yang memakai kebaya," pungkasnya.

(*)