Find Us On Social Media :

Innalillahi, Kecelakaan Maut Mobil Tertabrak Kereta Api di Deli Serdang, Kondisi Kendaraan sampai Ringsek Tak Berbentuk

By Ines Noviadzani, Selasa, 23 Juli 2024 | 18:10 WIB

Kecelakaan mobil tertabrak kereta api di Deli Serdang sebabkan 6 korban jiwa.

Laporan Wartawan Grid.ID, Ines Noviadzani

Grid.ID - Kecelakaan maut sebuah mobil tertabrak kereta api terjadi di Deli Serdang.

Kecelakaan maut itu menyebabkan enam korban tewas dan satu kritis.

Dilansir dari Tribun Jateng, kecelakaan terjadi di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Desa Pagar Jati, Kecamatan Lubuk Pakam dengan Desa Sumberejo pada Minggu (21/7/2024).

Video terkait kecelakaan pun tersebar luas di sosial media.

Pada video yang dibagikan tampak kondisi mobil yang ringsek tak berbentuk.

Bahkan mobil itu terlempar hingga ke tengah sawah.

Diketahui korban dari kecelakaan merupakan penumpang mobil yang terdiri dari satu keluarga.

Tabrakan itu pun membuat 6 orang meninggal dunia di lokasi.

Sementara dilansir dari Kompas.com, keenam korban diidentifikasi sebagai seorang ayah bernama Ramses Manullang dan kelima anaknya.

Selain enam orang tewas, istri korban yang merupakan ibu saat ini masih dalam kondisi kritis.

Baca Juga: Gelar Perkara Laporan 7 Terpidana Kasus Vina Cirebon Terhadap Aep dan Dede Terkait Dugaan Keterangan Palsu Digelar, Ruly Panggabean: Kita Punya Bukti Baru

Kecelakaan berawal saat sebuah mobil melaju menerobos melewatu perlintasan tanpa palang pintu di Desa Pagar Jati.

Saat itu muncul sebuah kereta api yang melaju dengan cepat dan langsung menabrak mobil tersebut.

Diketahui melalui keterangan dari tetangga korban, Suminah, para korban berniat akan jalan-jalan ke Medan.

"Mereka katanya mau ke Medan tadi karena anaknya si David dan Yohanes itu baru datang," ujar Suminah.

Menurutnya, Yohanes yang berkuliah di Jambi, sedangkan David berkuliah di DI Yogyakarta.

"Mau bawa jalan-jalan anaknya inilah ke Medan karena baru sampai. Mamaknya ini pun (Herawati Boru Manurung) baru pulang dari Jambi menjemput anaknya karena katanya libur kuliah," jelasnya.

Jenazah para korban telah dibawa ke rumah duka yang ada di Desa Sumberejo.

(*)