Laporan Wartawan Grid.ID, Ines Noviadzani
Grid.ID - Seorang siswi SMP berinisial AD (12) disebut tak dapat membayar biaya untuk scan.
Hal itu lantaran dirinya menjadi korban perundungan yang membuatnya harus menjalani sejumlah pemeriksaan.
Dilansir dari laman Tribunnews, aksi perundungan terjadi pada saat korban mengikuti masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS).
Kini korban masih dirawat di RSUD Cianjur dan harus menjalani CT scan untuk pemeriksaan leboh lanjut.
Sayangnya pihak keluarga korban disebut tak punya biaya.
"Biaya CT scan di RSUD Cianjur itu sebesar Rp 6 juta, saya belum punya uanga sebesar itu sehingga sekarang harus dirawat inap dulu."
"Anak saya mengalami luka karena dipukul oleh seorang siswi baru di bagian punggung, hingga terjatuh," ujar ayah korban, Dian.
Sementara dilansir dari laman Kompas.com, korban saat ini harus menjalani rawat inap.
Hal itu lantaran kondisinya masih lemah.
Bahkan korban mengeluh setiap kali hendak buang air kecil.