Find Us On Social Media :

Belum Ada Kepastian, Jenazah Zhang Zhi Jie, Atlet Badminton Asal China Masih Berada di Yogyakarta

By Ines Noviadzani, Kamis, 25 Juli 2024 | 16:09 WIB

Jenazah atlet Zhang Zhie Jie masih berada di Yogyakarta.

Laporan Wartawan Grid.ID, Ines Noviadzani

Grid.ID - Jenazah atlet badminton asal China, Zhang Zhi Jie diketahui masih berada di Yogyakarta.

Jenazah Zhang Zhi Jie saat ini belum kunjung juga diambil oleh pihak keluarga.

Melansir dari Kompas.com, hingga saat ini terhitung sudah 24 hari jenazah sang atlet masih berada di Yogyakarta.

Diketahui Zhang Zhi Jie meninggal dunia pada Minggu (30/6/2024) saat tengah bertanding dalam sebuah kompetisi.

Ia mengalami henti jantung saat bertanding di ajang badminton Asia Junior Championship di GOR Among Rogo, Yogyakarta.

Saat ini jenazah sang atlet masih berada di RSUP Dr Sardjito, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Melansir dari Surya malang, Humas PBSI (Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia), Broto Happy turut membenarkan adanya pemberitaan tersebut.

Ia mengungkap bahwa pihak keluarga korban meminta agar jasad korban tetap berada di rumah sakit untuk sementara waktu.

"Benar, hingga kini jenazah Zhang Zhi Jie masih di RS Sardjito Yogyakarta. Informasi dari panpel (panitia pelaksana) setempat, keluarga meminta satu minggu lagi untuk mengambilnya," ujarnya.

Saat disinggung soal alasan, ia mengaku tak mengetahui secara pasti di balik alasan keluarga Zhang Zhi Jie.

Baca Juga: Ternyata Peringkat 8 Dunia! Ini Profil dan Sepak Terjang Zhang Zhi Jie, Atlet Badminton Asal China yang Meninggal Dunia di Ajang AJC 2024

"Untuk alasan kenapa pihak keluarga minta diperpanjang, kami juga tidak dapat informasi," ujarnya.

"Kami fasilitasi dan terus memberikan yang maksimal untuk keluarga mendiang," tambahnya.

Diketahui juga bahwa kondisi sang atlet dipastikan aman dan dalam kondisi yang baik.

Jenazahnya disimpan di dalam ruangan pendingin di rumah sakit.

"Insya Allah (bertahan) lama, karena freezer (lemari pedingin) kita juga sudah mampu dalam jangka panjang. Tidak ada treatment, hanya disimpan saja," jelasnya.

(*)