Walau begitu, ia berasal dari keluarga terpandang.
Sultan Sapta sendiri merupakan cucu dari Oesman Sapta Odang.
Oesman adalah pengusaha sekaligus politisi Partai Hanura.
Tak hanya itu, ia juga merupakan pemilik konglomerasi OSO Group yang bergerak di bidang percetakan, pertambangan, air mineral, properti, perkebunan, perikanan, transportasi, komunikasi, keuangan, dan perhotelan.'
Menurut majalah Globe Asia, pada tahun 2016 kekayaan kakek Sultan Sapta itu diperkirakan mencapai USD 350 juta dan telah menempatkannya ke dalam salah satu dari 150 orang terkaya di Indonesia.
Selain menjabat sebagai CEO OSO Group, Oesman juga pernah menjabat sebagai Komisaris maskapai Lion Air.
Pada awal tahun 2012, Oesman menunjuk Tanri Abeng sebagai CEO OSO Group menggantikan dirinya.
Selain itu, Oesman juga mengumumkan George Toisutta sebagai komisaris utama dan anaknya Raja Sapta Oktohari sebagai direktur utama.
Sementara itu, Ayah Sultan Sapta adalah pengusaha Raja Sapta Oktohari yang cukup aktif dalam organisasi olahraga di Indonesia dan Internasional.
Raja Sapta Oktohari ditunjuk sebagai Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) selama dua periode.