Upaya kedua, memandang kritis komik dari sudut pandang keperempuanan, atau pihak-pihak lain yang belum tersuarakan.
Hal ini bisa memaparkan bagaimana sikap industri dan interpretasi karya komik terhadap perempuan, dan menjadi acuan untuk mengambil sikap kritis.
Keduanya bertujuan untuk melihat komik dari konteks perempuan dan/atau kaum yang termarginalisasi lainnya.
Menyajikan upaya-upaya tersebut dalam suatu bentuk pameran karya komik adalah langkah kecil namun penting untuk memberikan ruang kepada mereka.
Bentara Budaya Yogyakarta menyambut ide ini dengan memberi ruang dan fasilitas, menempatkan pameran dalam konteks sastra.
Pameran Komik Daya Dara mengundang perempuan pekomik di Indonesia untuk menyoroti karya mereka secara kontekstual.
Acara ini bertujuan mendalami aspek artistik dan konteks karya perempuan pekomik, serta bagaimana mereka berdaya dalam karyanya.
Pameran ini menampilkan suara, semangat, dan identitas dari perspektif gender, lingkungan, ideologi, dan politik melalui komik.
Kami berharap pameran ini dapat menjadi ruang representasi yang aman dan menarik bagi perkembangan komik perempuan di Indonesia.
Pembukaan Pameran:
Kamis, 25 Juli 2024