Grid.ID - Nasib sial hampir saja menimpa seorang driver ojek online (ojol) di Teluk Betung Timur, Bandar Lampung
Pasalnya, sang driver ojol yang bernama Makmuri (29) itu hampir saja jadi korban jebakan oknum polisi.
Ya, hal ini bermula usai dirinya mendapat orderan untuk mengantar barang.
Yang ternyata di dalam paket yang harus diantarkannya itu berisi narkoba jenis sabu.
Melansir dari dari akun X (Twitter) @kegblgnunfaedh yang diunggah Minggu (28/7/2024), mulanya sang driver ojol itu mengaku mendapat orderan mengirim baju bayi.
Dengan tujuan ke daerah Kemiling, dengan titik awal pengambilan yakni Puskesmas Sukaraja, Jalan Yos Sudarso.
Namun saat melihat paket itu, sang driver ojol langsung merasa curiga.
Pasalnya, baju bayi yang dikirimkannya itu tak seperti baju bayi.
Dan lebih mirip baju pakaian wanita dewasa namun tampak lusuh.
"Di keterangan aplikasi itu baju bayi, setelah saya terima saya lihat kok agak mencurigakan," ucap Makmuri.
Merasa ada yang janggal, sang driver ojol langsung meminta rekannya sebagai saksi tatkala ingin membuka paket itu.
Dan benar saja, saat dibuka, di dalam paket itu berisi satu klip sabu yang terselip.
Kaget dan takut, sang driver langsung melaporkan kejadian tersebut ke BNN dengan membawa barang bukti.
"Lalu saya lapor ke BNN agar ditindak lanjut dan saya juga aman," imbuhnya.
Setelahnya, sang driver langsung dikawal pihak BNN menuju lokasi tujuan paket.
Sesampainya di lokasi driver ojol tersebut sempat menyaksikan penggrebekan yang dilakukan pihak BNN.
"Negosiasi mereka saya gak tau ya tiba-tiba lepas gitu aja," ujar Makmuri.
BNN juga memberikan klarifikasi bahwa paket sabu itu dikirimkan untuk salah seorang polisi.
Serta memberi tahu Makmuri ia nyaris hampir jadi korban jebakan oleh pelaku.
"Paket ini yang terima polisi, keterangan dari BNN saya mau dijebak.
Setelah itu merek negosiasi saya gak tau saya dijauhkan," tandas Makmuri.
(*)