Grid.ID - Jemaah Masjid Al Hidayah Kelurahan Imopuro, Kecamatan Metro Pusat, Metro, baru-baru ini dibuat geger.
Ya, hal ini usai seorang bapak-bapak ditemukan meninggal dunia saat sedang melaksanakan salat dzuhur berjamaah.
Melansir dari Tribunnewsmaker.com, sosok bapak-bapak tersebut diketahui bernama Suharso (77).
Yang ditemukan meninggal dunia dalam keadaan sujud pada Kamis (26/7/2024).
Anak almarhum, Mudi Winarto sendiri mengatakan sang ayah sempat menitipkan pesan kepadanya sebelum meninggal.
Yakni berujar tak ingin menyusahkan anak-anaknya.
"Bapak sempat bilang, 'saya tidak mau nyusahin anak-anak', itu diucapkan kepada anak perempuannya," kata Mudi dikutip dari TribunLampung.co.id.
Mudi juga membeberkan ayahnya itu memang rajin mengikuti salat di masjid.
Bahkan almarhum selalu mementingan untuk salat dulu dibanding aktivitas lainnya.
"Kemarin itu, bapak mau jemput cucu sekolah, tapi bapak bilang dia mau salat di masjid dulu.
Bahkan kemarin pagi itu, bapak sempat mengantar dagangannya ke Chandra," beber Mudi.
Tak berhenti sampai di situ, semasa hidup Suharso ternyata sosok yang senang membantu orang lain.
"Bapak itu suka membantu orang yang kesulitan, dan itu semuanya beliau lakukan tanpa pamrih.
Bapak itu senang membantu orang," imbuh Mudi.
Serta tak pernah memiliki masalah dengan sesama tetangga.
"Bapak juga bertetangga tidak punya masalah dengan orang lain, siapapun itu pasti bapak bantu," kata Mudi.
Sementara itu, usai ditemukan meninggal dalam keadaa sujud, almarhum sempat dibawa ke RS Azizah Metro.
"Sempat dibawa ke RS Azizah, tapi bapak sudah meninggal dunia.
Sudah dimakamkan kemarin," ujar Mudi.
Sebelumnya, kronologi meninggalnya Suharso sempat terekam CCTV masjid.
Ketua Takmir Masjid Al Hidayah, Kelurahan Imopuro, Kecamatan Metro Pusat, Metro, Waris juga membenarkan kejadian terjadi saat salat dzuhur dilaksanakan.
"Jadi kan beliau itu datang dzuhur, pas waktu salat, ya dia itu salat.
Rakaat pertama masih sehat, kedua, ketiga, sehat," ungkap Waris.
"Rakaat keempat itu sudah sujud terakhir pas sudah tidak bangun lagi. Meninggalnya dalam posisi sujud," imbuhnya.
Waris juga membenarkan ucapan anak almarhum soal Suharso yang rajin salat berjamaah di masjid.
"Semasa hidup almarhum ini boleh dikatakan sangat aktif untuk salat berjamaah.
Walaupun hujan, beliau itu pasti datang dengan membawa payung," tandasnya.
(*)