Find Us On Social Media :

Geger, Pasutri di Surabaya Temukan Bayi yang Dibuang di Teras Rumah, Ada Surat Wasiat

By Ines Noviadzani, Senin, 29 Juli 2024 | 19:09 WIB

Pasutri di Surabaya temukan bayi yang dibuang di teras rumah.

Laporan Wartawan Grid.ID, Ines Noviadzani

Grid.ID - Pasangan suami istri di Surabaya menemukan sesosok bayi yang dibuang di depan teras rumahnya.

Penemuan bayi tersebut terjadi pada Jumat (26/7/2024) di rumah seorang warga yang berlokasi di Jalan Keputih, Kelurahan Keputih, Kecamatan Sukolilo, Surabaya.

Dilansir dari Kompas.com, pasangan suami istri yang menemukan bayi diketahui bernama Edi Pramono (42) dan Nurhayanah (44).

Selain itu, penemuan sesosok bayi juga disertai dengan surat wasiat.

Surat wasiat berisi mengenai orang tua bayi yang meminta agar anaknya dirawat dengan baik.

"Assalamualaikum. Maaf tolong jaga bayi ini seperti anak kalian sendiri, saya terpaksa seperti ini karena ekonomi kami sedang tidak baik," bunyi surat wasiat itu.

Pembuang bayi juga meminta agar penemu tak melaporkan hal itu ke polisi.

"Dan tolong jangan lapor polisi," tambahnya.

Sementara dilansir dari laman Tribun Jatim, bayi yang ditemukan diketahui memiliki berat 1,8 kilogram dengan panjang tubuh sekitar 43 sentimeter.

Kronologi penemuan bayi berawal saat Nurhayanah hendak ke kamar mandi untuk mengambil wudu.

Baca Juga: Gegara Main Tebak-tebakan Lebih Dulu Ayam atau Telur, Pria di Muna Sulteng Tikam Temannya hingga Tewas

Namun saat menyusuri teras rumahnya, ia dibuat penasaran dengan suara aneh seperti rintihan hewan.

Ia pun mencari sumber dari suara tersebut.

Dirinya kaget saat menemukan sesosok bayi yang terbungkus buntalan jaket sweater yang terselip di antara galon air mineral miliknya.

Setelah dirinya menemukan bayi tersebut, ia lantas langsung membangunkan sang suami.

Edi Pramono yang terbangun segera memeriksa buntalan yang ditunjukan oleh istrinya.

Keduanya kaget lantaran bayi masih hidup.

Mereka pun membawa bayi yang ditemukan dan mengabarkan warga dan pengurus RT.

"Saya masuk lagi untuk bangunkan suami saya, kok ada bayi. Saya masih gemeteran dan kaget. Lalu suami pegang dia, kok bayinya masih gerak, karena masih banyak darahnya," ujarnya.

Ia pun lantas berharap kepada orang tua si bayi agar secepatnya menyerahkan diri ke kantor polisi.

Saat ini proses penyelidikan masih bergulir untuk menemukan si pembuang bayi.

(*)