Grid.ID – Amy Qanita alias mama Amy menempati rumah di kawasan Lebak Bulus, yang dulunya adalah rumah masa lajang Raffi Ahmad.
Rumah yang disebut oleh mama Amy simple karena ditempati oleh anak sulungnya, kini disulap menjadi rumah yang super homie.
Lengkap dengan pernak-pernik hiasan khas perempuan, karpet terhampar di sana-sini, kolam renang dan lampu chandelier yang mewah di ruang tengah.
“Mah, maaf ini kok jadi rumah nenek-nenek ya. Ada lampu gede begini, kayak rumah tante-tante, padahal dulu gak begini,” kata Raffi yang mengaku jarang bertamu ke rumah ibundanya.
“Ini lampu harganya Rp300 juta,” ceplos mpok Alpa.
Jika Raffi Ahmad memilih area kolam renang sebagai lokasi favoritnya dulu, berbeda dengan mama Amy.
Mama Amy menyebut seluruh rumah yang ia tempati itu adalah favoritnya, terlebih ia memiliki banyak lemari yang dijadikan tempatnya menyimpan koleksi.
Tak main-main, mama Amy memiliki puluhan koleksi sepatu bermerek, bahkan sendal merek Hermes berbagai warna.
Alasannya, sandal-sandal itu juga sering dipakai dan dipinjam oleh kedua anak perempuannya, Nisya Ahmad dan Syahnaz Sadiqah.
Terdapat pula sebuah lemari, yang menyimpan koleksi sepatu olahraga milik mama Amy, yang mengaku senang bersepeda kala CFD di hari Minggu pagi.
Baca Juga: Raffi Ahmad Suka Ganjen, Amy Qanita Wanti-wanti Sampai Sebut Nama Rieta Amilia
Punya banyak koleksi sepatu sampai ditaruh di anak tangga rumah, Raffi Ahmad mengaku kaget dan tak menyangka.
“Mama boros nih! Tiap bulan beli sepatu berapa mah?” sindir Raffi saat menjamu sang bunda di acara FYP Trans7.
“Kan dulu jamannya syuting,” balas mama Amy malu-malu.
Koleksi sepatu mama Amy jelas tak terhitung lagi. Ia juga tak mungkin merawatnya seorang diri.
Rupanya, mama Amy punya karyawan khusus yang bekerja di rumahnya, untuk merawat koleksi sepatunya.
“Ini (sepatu) ada yang ngelapin kok,” kata mama Amy.
“(Karyawan yang kerja di rumah Lebak Bulus) cowok ada 5 orang, perempuan 3 orang,” kata mama Amy.
Bahkan hebatnya, Raffi Ahmad mempekerjakan seorang karyawan bernama Arief penyandang disabilitas.
Dulu, Arief ditugasi Raffi Ahmad untuk merawat dan memelihara burung peliharaannya.
Sayangnya, Arief gagal menunaikan amanah yang diberikan Raffi.
“Dulu dia tugasnya untuk jagain burung, tapi burungnya kabur, gue baru sadar burung gue kabur besoknya pas lihat kandang, kok gak ada,” kata Raffi yang mengakui kesulitan berkomunikasi dengan Arief.
Soal rumah di Lebak Bulus, itu menjadi rumah pertama yang dibeli oleh Raffi Ahmad di usianya yang baru menginjak 21 tahun.
Sebelumnya, keluarga Raffi Ahmad tinggal bersama di kawasan Petamburan.
“Ini rumah pertama Raffi, pertama di Petamburan, terus beli rumah di sini. Iya maksain aja pokoknya beli aja rumah, takutnya gak jadi apa-apa,” kata mama Amy.
Rumah Lebak Bulus ini tentu menjadi rumah kenangan bagi Raffi Ahmad.
Selain rumah pertama yang ia beli, ini juga rumah yang jadi lokasi penangkapannya saat tersandung kasus narkoba tahun 2013 silam.
“Dulu di sini gue (ditangkap), waktu itu ‘ayo masuk aja bro (polisi)’, ada musik, ada teman 10-15, orang mama di Bandung, ya sudah duduk aja di sini,” kata Raffi sambil tertawa.
“Katanya rumah ini ada hantunya loh, tapi kalau ada orang (baru), di daerah sini (lantai 2) ada hantunya.”
“Tapi gue sih gak pernah digangguin selama gue di Lebak Bulus dan di Andara. Katanya ada di kamar mandi ini,” ceplos Raffi yang diamini ibunya. (*)