Find Us On Social Media :

Geger Kasus Selebgram Ella Nanda Meninggal saat Sedot Lemak, Pihak Klinik Diperiksa Polisi Selama 10 Jam

By Hana Futari, Selasa, 30 Juli 2024 | 08:00 WIB

Kuasa hukum pihak WSJ Clinic, Rikardo Siahaan ditemui di Polres Metro Depok, Jawa Barat, Senin (29/7/2024)

Laporan Wartawan Grid.ID, Hana Futari

Grid.ID - Pihak klinik yang melakukan tindakan sedot lemak terhadap selebgram Ella Nanda Sari menjalani pemeriksaan di Polres Metro Depok.

Proses pemeriksaan terhadap pihak klinik berlangsung selama kurang lebih 10 jam.

“Pemeriksaan lumayan lama ya, kita dari jam 10 pagi, sekarang jam 9 ya,” ujar kuasa hukum pihak WSJ Clinic, Rikardo Siahaan ditemui di Polres Metro Depok, Jawa Barat, Senin (29/7/2024).

Pemeriksaan terhadap pihak klinik sendiri seputar kronologi tindakan sedot lemak yang dijalani oleh Ella Nanda Sari hingga sang selebgram meninggal dunia.

“Terkait pemeriksaan tadi banyak pertanyaan, tapi pada bertanya kronologi,” terangnya.

Hingga saat ini, 7 saksi dari pihak klinik sudah dimintai keterangan Polres Metro Depok.

“Jadi, 7 itu, dokternya ada, asisten dokternya ada, sama ownernya,” lanjutnya.

Hingga saat ini, kasus tewasnya Ella Nanda Sari asal Medan masih ditangani Polres Metro Depok.

“Yah ini kan masih klarifikasi ya, untuk hasilnya kita menunggulah sama-sama perkembangannya. Jadi, kita sama-sama tahu,” tutup kuasa hukum WSJ Clinic.

Seperti diberitakan sebelumnya, selebgram asal Medan, Ella Nanda Sari Hasibuan meninggal dunia saat menjalani tindakan sedot lemak.

Menurut pihak WSJ Clinic yang melakukan tindakan sedot lemak terhadap Ella Nanda, tindakan tersebut dilakukan pada 22 Juli 2024.

Saat itu disebutkan awalnya Ella dalam kondisi baik ketika tindakan dilakukan.

Akan tetapi, Ella yang menjalani sedot lemak di bagian kanan dan kiri lengan tiba-tiba mengalami pingsan dan kejang - kejang.

Dokter klinik pun melakukan infus kepada Ella Nanda namun pembuluh darah sang selebgram pecah.

Baca Juga: Selebgram Ella Nanda Tewas Saat Jalani Sedot Lemak, Pihak Kepolisian Jawab Kemungkinan Bakal Autopsi Jenazah Korban

(*)