Laporan Wartawan Grid.ID, Hana Futari
Grid.ID - Pihak WSJ Clinic menegaskan tak mengendorse selebgram Ella Nanda yang meninggal dunia saat menjalani tindakan sedot lemak.
Diwakili kuasa hukum, Rikardo Siahaan, pihak WSJ Clinic menegaskan bahwa Ella Nanda membayar tindakan sedot lemak secara mandiri.
“Bukan endorse,” tegas kuasa hukum pihak WSJ Clinic, Rikardo Siahaan ditemui di Polres Metro Depok, Jawa Barat, Senin (29/7/2024).
“Iya, dia biaya sendiri,” imbuhnya.
Kuasa hukum pihak SWJ Clinic pun tak mengetahui secara pasti alasan Ella Nanda rela terbang jauh-jauh dari Medan ke Depok untuk menjalani tindakan sedot lemak.
“Kan istilahnya marketing kita kan nggak tahu apa kemungkinan (tahu) dari media sosial,” ujarnya.
“Dia juga mendaftarkan diri dari media sosial,” tutupnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, selebgram asal Medan, Ella Nanda Sari Hasibuan meninggal dunia saat menjalani tindakan sedot lemak.
Menurut pihak WSJ Clinic yang melakukan tindakan sedot lemak terhadap Ella Nanda, tindakan tersebut dilakukan pada 22 Juli 2024.
Saat itu disebutkan awalnya Ella dalam kondisi baik ketika tindakan dilakukan.
Akan tetapi, Ella yang menjalani sedot lemak di bagian kanan dan kiri lengan tiba-tiba mengalami pingsan dan kejang - kejang.
Dokter klinik pun melakukan infus kepada Ella Nanda namun pembuluh darah sang selebgram pecah.
(*)