Sebagai gantinya, Yudha mencoba menjelaskan apa yang terjadi pada Dante saat itu hingga bocah tetsebut tenggelam.
Tamara yang sudah menaruh kecurigaan pada Yudha kemudian sempat mencoba sendiri apa yang dilakukan kekasihnya itu kepada putranya.
Tangis Tamara pecah lantaran membayangkan penderitaan Dante saat itu untuk mencoba bertahan dalam situasi tersebut.
Apalagi Tamara tahu persis kondisi tubuh Dante yang cenderung sensitif dan lebih lemah.
"Di situ dia baru jelasin kejadiannya, diperagakan dengan yakinnya sama dia. Selama-lamanya di dalam air, saya segitu aja masih enggak kuat. Gimana Dante gitu kan? Dante itu kecil banget anaknya. Dia tuh gak akan kuat," ungkap Tamara kepada majelis hakim.
"Saya kebetulan setelah kejadian Dante, saya coba sendiri di diri sendiri. Pelan-pelan saya coba dengan dengan detik yang sama. 54 detik kalau nggak salah, saya coba, Yang Mulia, saya aja nggak kuat," lanjut dia.
Mantan istri Angger Dimas ini mengaku baru berani melihat rekaman CCTV ketika menjalani BAP pertama di Polda Metro Jaya.
Ia merasa terkejut setelah melihat kejadian demi kejadian ketika putranya meregang nyawa dari rekaman CCTV.
Apalagi semua hal yang sempat dijelaskan Yudha berbeda dengan apa yang terdapat dalam rekaman CCTV.
"Saya aja gak kuat apalagi Dante berapa kali ditenggelemin, saya kaget waktu lihat CCTV-nya. Karena waktu dia (Yudha) jelasin itu beda dengan CCTV-nya," tutur Tamara.
Dalam persidangan ini, ada beberapa saksi lainnya yang dihadirkan untuk memberikan kesaksian.