Sementara melansir dari Tribun Kaltara, alasan Jokowi tak dapat tidur nyenyak saat bermalam di IKN adalah karena pendingin (AC) yang ada di ruangan.
Hal itu diungkap oleh Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono.
"Iya (Presiden tidak nyenyak tidur) karena AC-nya," ujar Basuki.
Plt Otorita IKN mengungkapkan bahwa pendingin udara yang kurang dingin menyebabkan Jokowi tak bisa tidur dengan nyenyak.
"Karena sealer-nya belum terisi atau bagaimana. Ini open saja kan karena AC-nya, tapi ruangan lain dingin. Padahal kemarin sudah tumpengan, sudah doa bersama," jelasnya.
Berkaitan dengan hal teknis, fasilitasi di Istana Negara sudah lengkap tersedia mulai dari listrik, air, dan internet.
"Enggak ada masalah. Air melimpah, listrik oke, internet bagus," kata Jokowi.
(*)