Find Us On Social Media :

Gendang Telinganya Sampai Pecah, Tamara Tyasmara Ngaku Kerap Disiksa dan Diancam selama Pacaran dengan Yudha Arfandi

By Ines Noviadzani, Selasa, 30 Juli 2024 | 13:17 WIB

Tamara Tyasmara mengaku dirinya kerap disiksa oleh Yudha Arfandi.

Laporan Wartawan Grid.ID, Ines Noviadzani

Grid.ID - Sidang kasus kematian Dante masih terus bergulir.

Tamara Tyasmara yang sebelumnya pernah menjalin hubungan asmara dengan tersangka Yudha Arfandi memberikan pengakuannya.

Mantan Angger Dimas itu memberikan pengakuannya terkait Yudha Arfandi.

Dilansir dari Tribun Seleb, Tamara Tyasmara diketahui sudah dua tahun menjalin hubungan asmara dengan Yudha Arfandi.

Saat hadir di sidang kematian Dante, Tamara lantas menceritakan pengalamannya.

Ia mengaku kerap mendapatkan kekerasan dari Yudha Arfandi.

"Awalnya hubungan kami baik-baik saja. Tapi berjalannya waktu, saya mengalami kekerasan verbal dan fisik. Ada dari maki-maki hingga dipukul," ungkapnya.

Lebih lanjut dirinya lantas menceritakan kekerasan fisik yang ia dapat dari mantan kekasihnya itu.

"Saking sering saya sampai lupa kekerasan fisik sampai gendang telinga pecah. Dipukul, ditonjok, ditampar, diinjak di mobil dengan tangan kosong. Itu yang bikin gendang kuping saya sobek," jelasnya.

Selain itu, Tamara juga mengakui bahwa hubungannya dengan Yudha Arfandi juga putus nyambung.

Baca Juga: Yudha Arfandi Sempat Kritik Cara Parenting Tamara Tyasmara, Sebut Dante Terlalu Dimanja

Hal itu lantaran dirinya kerap mendapat ancaman dari terdakwa.

"Kalau putus saya diancam, saya takut. Saya putus nyambung," jelasnya.

Selain kekerasan fisik, ibunda mendiang Dante itu juga menyebut adanya ancaman lain dari Yudha sewaktu masih menjalin hubungan.

"Mau bakar rumah saya, bunuh anak saya, bunuh mama saya, dia mau menyebarkan video-video saya yang lagi minum alkohol ke PH saya, ke production house saya," jelas Tamara.

"Jadi saya merasa, saya takut. Saya takut nanti, pekerjaan saya hilang, bagaimana kalau, dia seperti itu," sambungnya.

Hingga saat ini Tamara sangat yakin bahwa anaknya, Dante meninggal karena ditenggelamkan.

Hal itu diyakininya lantaran ada banyak air di dalam tubuh mendiang anaknya.

"Hasilnya ya Dante ditenggelamkan, karena sudah banyak banget air di badannya dia," jelasnya, dikutip dari Kompas.com.

"Di dalamnya sudah banyak air sampai paru-parunya sudah cair," tambahnya.

Diketahui Yudha Arfandi dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana dengan ancaman pidana mati atau penjara seumur hidup.

(*)