Laporan wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID - Musisi Sal Priadi berbagi cerita di balik lagu 'Gala Bunga Matahari' yang viral di media sosial.
Diketahui lagu tersebut merupakan karya Sal Priadi dari album Markers and Such Pens Flashdisk. Album ini berisi 14 lagu yang menceritakan tentang kisah cinta secara umum.
'Gala Bunga Matahari' memiliki lirik yang puitis atas kerinduan, sehingga tak jarang membuat banyak orang tersentuh hingga menangis.
"Lagu ini ditulis untuk menggambarkan kerinduan besar sama orang-orang yang sudah berpulang, tapi diiringi dengan harapan kita juga harus melanjutkan hidup," kata Sal Priadi saat Grid.ID temui belum lama ini di kawasan Senayan, Jakarta Pusat.
Pria asal Malang itu tak menampik pernah merasakan kehilangan sosok tecinta dalam hidupnya.
Hal itu juga yang menjadi salah satu inspirasi untuk lagu 'Gala Bunga Matahari'.
"Terutama waktu pandemi banyak orang ditinggalkan sama orang tersayang."
"Tidak dalam masa pandemi, tapi saya ditinggalkan bapak, kakek, nenek, hewan peliharaan juga. Itu menginspirasi menulis lagu ini," jelasnya.
Baca Juga: Sal Priadi Bawakan Lagu Gala Bunga Matahari di Bigu Festival 2024, Penonton Banjir Air Mata
Di antara baitnya, ada liriknya berisi pernyataan gambaran bentuk surga yang menjadi tempat tinggal orang yang telah berpulang.
Fakta menarik, ternyata tiga baris pertama bait tersebut merujuk pada ayat-ayat Al-Quran tentang kehidupan setelah kematian.