Find Us On Social Media :

Tokopedia dan ShopTokopedia Bagi Kisah Pemuda UMKM Sekaligus Petani Kopi Lahat-Sumsel yang Serba Bisa Demi Dorong Industri Kopi Lahat

By Grid., Selasa, 30 Juli 2024 | 13:03 WIB

Tokopedia dan ShopTokopedia selalu berupaya memberikan panggung seluas-luasnya bagi pelaku UMKM lokal, termasuk UMKM kopi di Lahat, Sumatra Selatan, seperti Kopi Serambi.

Grid.id - Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2022, provinsi Sumatra Selatan merupakan provinsi dengan areal perkebunan kopi yang terluas di Indonesia.

Namun, pengembangan komoditas kopi di Kabupaten Lahat cenderung dihadapkan dengan beberapa tantangan, mulai dari produktivitas lahan kopi yang masih berkembang, keterbatasan akses oleh para petani kopi terhadap pengetahuan dan praktik budidaya kebun yang baik, tantangan iklim dan masih banyak lainnya.

Head of Communications E-commerce Tokopedia and ShopTokopedia, Aditia Grasio Nelwan, menyampaikan, “Melihat potensi komoditas kopi yang masih sangat besar di Sumatra Selatan, Tokopedia dan ShopTokopedia terus berkolaborasi dengan berbagai mitra strategis, termasuk Pemerintah Kabupaten Lahat dan organisasi Sustainable Coffee Platform of Indonesia (SCOPI) untuk meningkatkan kualitas biji kopi. Melalui program ‘Pelatihan Pascapanen dan Peningkatan Mutu Biji Kopi’, harapannya akan semakin banyak pahlawan ekonomi yang muncul di industri kopi Indonesia, contohnya seperti Kopi Serambi.”

Kopi Serambi angkat popularitas biji kopi Lahat ke kancah nasional lewat Tokopedia dan ShopTokopedia.

Potensi Kabupaten Lahat sebagai salah satu penghasil kopi di Indonesia menarik minat Yogi Kurniawan untuk membangun usaha ‘Kopi Serambi’ sekaligus mengenalkan biji kopi Lahat ke masyarakat Indonesia.

“Profesi petani seringkali dipandang sebelah mata, namun saya ingin meruntuhkan stigma ini. Justru regenerasi petani sangat penting agar ketahanan pangan nasional selalu terjaga,” ujar Yogi.

Berbekal ilmu keterampilan dalam proses pascapanen biji kopi yang didapatkan secara autodidak, Yogi mulai menekuni bisnis Kopi Serambi pada tahun 2017.

“Di tengah merintis bisnis, saya tetap memegang peran sebagai petani kopi. Saya dan tim tetap terjun langsung untuk menanam dan memetik biji kopi hingga pengeringan dan penyangraian kopi,” tambah Yogi.

Kopi Serambi, yang semula hanya memproduksi biji kopi mentah atau green beans, mulai optimis berekspansi demi memenuhi permintaan pasar dengan memanfaatkan platform Tokopedia pada November 2019. Melalui Tokopedia, Kopi Serambi memperoleh omzet jutaan rupiah per bulan. “Ke depannya, saya ingin memanfaatkan platform ShopTokopedia di aplikasi TikTok juga untuk memperluas jangkauan pasar,” kata Yogi.

Baca Juga: Rekomendasi Tokopedia dan ShopTokopedia untuk Hadiah Buah Hati Rayakan Hari Anak Nasional

“Di Tokopedia, saya jual green beans kepada para pelaku usaha lain yang juga menjual kopi atau memiliki kedai kopi. Kopi Serambi juga menyediakan kopi bubuk arabika dan robusta yang sering dijadikan oleh-oleh para pelanggan dari berbagai wilayah di Indonesia.