Find Us On Social Media :

Melahirkan di Tengah Proses Perceraian dengan Andrew Andika, Tengku Dewi Justru Posting Foto Bareng Pria Ini: Kamu Terbaik

By Hana Futari, Rabu, 31 Juli 2024 | 14:00 WIB

Tengku Dewi telah melahirkan anak keduanya di tengah proses cerai dengan Andrew Andika.

Laporan Wartawan Grid.ID, Hana Futari

Grid.ID - Tengku Dewi menjalani persalinan anak keduanya di tengah proses perceraian dengan Andrew Andika.

Melalui akun Instagram pribadinya, Tengku Dewi pun mengunggah beberapa potret dari proses kelahiran buah hatinya hasil pernikahan dengan Andrew Andika.

Di foto-foto tersebut, Tengku Dewi pun tak terlihat menyematkan foto sang suami, Andrew Andika.

Sang aktris justru mengunggah foto bersama seorang publik figur pria yang tampak tengah menjenguknya.

Potret publik figur yang dibagikan Tengku Dewi yaitu dokter Richard Lee, dokter kecantikan sekaligus Youtuber.

Dalam foto tersebut, tampak dokter Richard Lee yang mengambil potret mereka secara selfie.

Tengku Dewi tampak masih berbaring di ranjang rumah sakit sembari memberikan tanda love dengan jarinya.

Terlihat juga dokter kandungan yang menangani proses persalinan Tengku Dewi.

Melengkapi unggahannya, Tengku Dewi mengucapkan terima kasih kepada dokter Richard Lee yang sudah memberikan dukungan dalam persalinan kedua tersebut.

Special Thanks to @dr.richard_lee , yang sudah mengkoordinir & support smua u’re the best,” tulis ibu dua anak itu.

Baca Juga: Proses Cerai dengan Tengku Dewi, Andrew Andika Temui Bayinya yang Baru Lahir: Luv

Istri Andrew Andika juga mengucapkan terima kasih kepada dokter kandungan serta rumah sakit yang membantunya dalam proses persalinan.

Big Thanks to dokter @mcharnaen , Seluruh dokter & suster dari @rspondokindah yg sudah membantu proses kelahiran anak kedua saya,” tutupnya.

Seperti diketahui, anak kedua Andrew Andika dan Tengku Dewi dilahirkan di tengah proses perceraian kedua orangtuanya.

Tengku Dewi menggugat cerai Andrew Andika setelah mendapatkan bukti dugaan perselingkuhan sang suami dengan beberapa wanita.

(*)