Dilansir dari Tribunnews, selain ditemukan dua kerangka, ditemukan juga beberapa pesan yang tertulis di dinding rumah.
Pesan-pesan itu diduga ditulis oleh Indah dan Elia.
Tulisan di dinding diduga merupakan curahan hati dari Indah dan Elia.
Salah satunya meminta agar rumah diwakafkan untuk masjid.
"Aku minta rumah ini diwakafkan untuk mesjid Tanimulya. Kalau Mudjoyo Tjandra tidak menyerahkan untuk didirikan mesjid di tempat ini, berarti sudah menjadi penjahat karena merebut hak saya dan warga Tanimulya untuk warga RT 10. Pak RT tolong tagih rumah ini dan harus jadi mesjid atas kematian saya."
Tulisan lainnya berisi curhatan Indah yang menyebut bahwa suaminya telah memiliki istri ketiga.
"Jikalau kau menikah lagi, aku harap kau jangan menyakiti istri ketigamu nanti. Aku lihat kau sudah meminang istri baru lagi kan? Yang dari Ciamis yang foto bersamamu itu."
Selain itu terdapat pula pesan yang diduga ditulis oleh sang anak.
"Aku hanya minta uang sekolah tapi kau seperti itu. Katanya raihlah cita-citamu setinggi langit, tapi kau tidak dukung aku dengan biaya sekolah."
Diketahui para tetangga juga tak mencurigai kematian Indah dan Elia.
Hal itu lantaran keduanya pernah mengajukan surat pindah rumah ke ketua RT setempat di tahun 2018.
Kemudian di depan rumah juga terdapat tulisan 'rumah dijual' sehingga warga mengira keduanya telah pindah dan rumah dalam keadaan kosong.
Baca Juga: Geger Penemuan Dua Kerangka Ibu dan Anak di Bandung Barat, Terungkap Kronologinya
(*)