Find Us On Social Media :

Baim Wong Debut Jadi Sutradara, Akui Idolakan Joko Anwar

By Devi Agustiana, Jumat, 2 Agustus 2024 | 20:09 WIB

Baim Wong dalam jumpa pers yang di Grid.ID hadiri kawasan Bintaro, Jakarta Selatan, Kamis (1/8/2024).

Laporan wartawan Grid.ID, Devi Agustiana

Grid.ID - Baim Wong debut menjadi sutradara dalam film horor thriller, Lembayung.

Suami Paula Verhoeven itu mengaku mengidolakan sutradara Hollywood Christopher Nolan.

Sementara itu, dari Indonesia adalah Joko Anwar.

"Joko punya pemikiran beda sama kita dan dia berani untuk membuat suatu hal yang beda," kata Baim Wong dalam jumpa pers yang di Grid.ID hadiri di kawasan Bintaro, Jakarta Selatan, Kamis (1/8/2024).

"Dari semua film horor yang saya tonton, Pengabdi Setan yang saya bilang bagus. Padahal cerita simple dan saya tahu budgetnya rendah, tapi dia pinter (mengeksekusi)," jelasnya.

Menjajal jadi sutradara, pria 43 tahun itu memang mengaku banyak menonton film Indonesia bergenre horor.

Dengan demikian, Baim akan tahu sejauh mana karya para sineas Tanah Air.

Apalagi, ia juga menyadari penggemar film horor di Indonesia cukup tinggi.

"Horor itu salah satu yang diminati negara di Asia khususnya Indonesia. Saya sudah menonton semua film Indonesia yang horor."

"Saya harus tahu sampai mana titik film Indonesia sekarang. Saya harus tahu apa yang membedakan horor saya dengan yang lain," tandasnya.

Baca Juga: Kepincut Tatapan Mistis, Baim Wong Gandeng Aktris Malaysia Anna Jobling Main Film Horor

Adapun film Lembayung sendiri siap tayang pada 19 September 2024.

Film tersebut dibintangi Arya Saloka, Taskya Namya, Yasamin Jasem, Oka Antara, Wulan Guritno, Anna Jobling, Paula Verhoeven, Daffa Wardhana, Erick Estrada, Ence Bagus, Tio Pakusadewo, Dayu Wijayanti, dan Mario Maulana.

Cerita Lembayung diangkat dari kisah nyata sebuah utas di akun X.

Utas tersebut dikenal dengan judul ‘Jin Poli Gigi’ dan ditulis tahun 2022 oleh Pica di akunnya @saturnrushx.

Utas tersebut menceritakan tentang pengalaman mengerikan mahasiswa keperawatan bernama Pica dan Arum di sebuah rumah sakit di kota kecil di Jawa Tengah.

Saat itu, keduanya menjalani kegiatan PKL di unit poli gigi.

Awalnya, semua berjalan dengan baik, mereka mengerjakan tugas dengan lancar.

Namun seiring waktu, Pica dan Arum justru mendapat teror mistis yang tak terduga.

(*)