Find Us On Social Media :

Geger 4 Balita Tewas Tenggelam di Subang, Keluarga Tak dapat Menahan Tangis

By Ines Noviadzani, Sabtu, 3 Agustus 2024 | 16:09 WIB

Empat balita ditemukan tewas tenggelam di Subang, Jawa Barat.

Laporan Wartawan Grid.ID, Ines Noviadzani

Grid.ID - Insiden empat balita yang tenggelam di Subang gegerkan warga setempat.

Peristiwa itu terjadi di Kampung Pangkalan RT 20/08 Desa Sanca, Kecamatan Ciater, Subang pada Rabu (31/7/2024).

Dilansir dari Tribun Jabar, empat balita ditemukan tewas mengambang di Sungai Cipabeulah.

Diketahui kondisi sungai tempat empat balita yang tewas tenggelam dalam keadaan surut dan airnya banyak sampah yang tersangkut.

Namun terpantau air di sungai tampak jernih dan dasar sungai terdiri dari bebatuan.

Berdasarkan keterangan dari beberapa warga setempat, sungai itu sering memakan korban, bahkan sebelum insiden tenggelamnya empat balita.

Keempat balita diduga berniat untuk berendam di tengah sungai yang terdapat kubangan berdiameter 2 meter dan kedalaman 1,2 meter.

Sungai tersebut cukup dalam bagi usai balita hingga membuat keempatnya tenggelam.

Dilansir dari Kompas.com, korban pertama kali ditemukan oleh ibu salah satu korban.

"Perkiraan empat anak itu tenggelam, diduga tenggelam menurut keterangan saksi yang sedang di sawah dengar teriakan dari salah satu ibu korban," ujar Kapolsek Jalan Cagak, Kompol Aceo Hasbullah.

Baca Juga: Ngakunya Khilaf, Pemilik Daycare yang Aniaya Balita di Depok Ternyata Pernah Banting Balita Lain yang Berusia 9 Bulan

Acep menyebut pada awalnya ibu korban sedang mencari keberadaan anaknya namun tak kunjung ditemukan.

Setelah satu jam pencarian, keempat korban ditemukan di wilayah sekitar perkampungan yang jaraknya 30 meter.

Para korban sudah mengambang dengan posisi yang berbeda.

"Kemudian menelusuri dan memang betul empat anak sudah meninggal di sungai kecil atau semacam parit. Diperkirakan kejadian pukul 09.30 WIB dan ditemukan 10.30 WIB," ujarnya.

Acep menambahkan bahwa pihak polisi saat ini masih melakukan penyelidikan terkait meninggalnya keempat korban.

Namun dugaan sementara adalah para korban sedang bermain bola.

"Diduga anak sedang main sepak bola karena di parit ada bola plastik. Kami belum bisa memastikan tapi dugaan. Kami cek TKP dan posisi mereka ada yang di pinggir mengambang, ada yang posisinya telungkup," jelas Acep.

(*)