Find Us On Social Media :

Ekspansi Bisnis Parfum, Saff and Co Gandeng Shopee untuk Penjualan

By Yussy Maulia, Senin, 5 Agustus 2024 | 07:45 WIB

Santi Tan, pendiri brand parfum lokal Saff and Co. Brand ini berhasil menjadi salah satu market leader di industri parfum Tanah Air.

Grid.ID – Siapa yang tak kenal dengan brand parfum lokal Saff and Co? Meski baru didirikan empat tahun lalu, tepatnya pada 2020, Saff and Co berhasil menjadi salah satu brand parfum lokal paling populer di Tanah Air.

Saff and Co sendiri didirikan oleh dua perempuan muda, yakni Santi Tan dan Sansan. Di saat brand lokal lain sedang gencar mengembangkan produk skincare dan makeup, Santi dan Sansan melihat peluang yang tak kalah besar untuk produk parfum.

“Aku ada feeling kuat, kalau waktu yang paling tepat untuk buka bisnis local fragrance adalah di tahun 2020. Kalau kita telat satu tahun saja, mungkin akan tenggelam dengan brand-brand baru,” cerita Santi dalam keterangan tertulis, Sabtu (4/8/2024).

Sebagai permulaan, kata Santi, Saff and Co merilis sekitar 500 botol parfum secara eksklusif di platform Shopee. Keputusan memasarkan produk di Shopee adalah karena Santi sendiri merupakan pengguna setia platform tersebut untuk belanja berbagai kebutuhan.

Baca Juga: Bersama Shopee, Anissa Aziza Berbagi Perspektif Baru Dukungan Teknologi untuk Tumbuh Kembang Anak

“Pada akhirnya, keputusan kami untuk berjualan di Shopee terbukti tepat, karena sampai sekarang Saff and Co bisa menjadi salah satu market leader di brand parfum lokal,” kata Santi.

Salah satu parfum andalan Saff and Co, SOTB, yang diluncurkan sejak Agustus 2022, telah terjual hingga nyaris mencapai ratusan ribu produk di Shopee. Tak hanya itu, Saff and Co juga berhasil meraup omzet hingga miliaran rupiah.

“Di pertengahan tahun 2024, omzet Saff and Co di Shopee bahkan berhasil meningkat sebanyak 112%, jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2023,” jelas Santi.

Untuk memaksimalkan penjualan di Shopee, Santi mengatakan pihaknya memanfaatkan berbagai program dan fitur promosi yang tersedia di platform tersebut.

“Contohnya, kami aktif mengadakan promo lewat kampanye Flash Sale, promo harga coret, dan voucher toko di Shopee. Menurut kami, ikutan program kampanye promosi ini termasuk sebagai salah satu bentuk investasi bisnis untuk menarik lebih banyak pembeli,” ujarnya.

Selain promo, Saff and Co juga aktif memanfaatkan fitur Shopee Live untuk berinteraksi lebih dekat dengan calon pembeli. Santi mengaku, Shopee Live efektif meningkatkan penjualan produk hingga berkali-kali lipat.

Shopee Live sendiri mencatatkan peningkatan penjualan produk UMKM dan brand lokal lebih dari 13 kali lipat pada semester pertama tahun 2024. Oleh karena itu, Shopee Live menjadi salah satu fitur favorit banyak pelaku usaha, termasuk Saff and Co.

Hadirkan parfum yang sesuai dengan selera masyarakat

Untuk mempertahankan keberlanjutan bisnis, Saff and Co juga terus berinovasi dan meningkatkan kualitas produk.

Agar produk yang dirilis memiliki wangi yang sesuai dengan selera masyarakat Indonesia, Saff and Co pun bekerja sama dengan perfumer internasional dari Singapura, Dubai, dan Paris untuk melakukan penelitian serta meracik parfum khusus pasar di Indonesia.

“Selera parfum masyarakat Indonesia secara umum itu condong ke arah campuran antara western style dan arabic style. Karakteristik wangi yang modern, tetapi di-layer dengan sentuhan amber, musk, dan oud yang dimodifikasi. Lalu, dipadukan dengan spice lain seperti saffron, sehingga bisa tetap mudah diterima oleh masyarakat Indonesia dan bisa dipakai sehari-hari,” jelas Santi.

Hingga 2024, Saff and Co sendiri telah melahirkan 16 produk signature dengan aroma yang khas dan disukai oleh banyak masyarakat Indonesia.

Ke depan, brand parfum lokal ini juga menargetkan pasar internasional untuk membuktikan bahwa brand lokal mampu bersaing di pasar luar negeri, terlebih dengan adanya bantuan teknologi digital.